DPRD Kalteng minta pemprov dan pemkab kelola air terjun di Desa Dirung

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah Jimmy Carter mendorong sekaligus meminta pemerintah provinsi dan Kabupaten Murung Raya, agar mengelola serta mengembangkan secara optimal Air Terjun di Desa Dirung.

Permintaan tersebut karena Air Terjun di Desa Dirung semakin banyak dan sering dikunjungi oleh masyarakat, kata Jimmy di Palangka Raya, Senin.

"Kalau dikembangkan secara optimal, kami yakin bisa menjadi salah satu objek wisata unggulan di provinsi ini, terkhusus di Murung Raya," ucapnya.

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya itu mengaku, dirinya ada menerima aspirasi dari aparatur dan masyarakat Desa Dirung terkait banyak kendala dalam mengelola dan mengembangkan wisata air terjun.

Dia mengatakan keinginan dan harapan dari perangkat dan masyarakat Desa Dirung itu, Pemprov Kalteng dan Pemkab Murung Raya  pada 2022 bisa menyediakan anggaran dalam mengembangkan objek wisata Air Terjun.

"Mereka memerlukan dukungan dari pemkab dan pemprov dalam pengembangan pariwisata Air Terjun di desa tersebut. Itu mereka sampaikan saat kami reses ke sana," kata Jimmy.

Menurut Politisi Partai Demokrat itu, sekarang hingga masa yang akan datang, lokasi atau objek wisata akan semakin diminati masyarakat lokal, domestik maupun mancanegara. Apalagi sejak adanya pandemi COVID-19, kebutuhan masyarakat terhadap pariwisata semakin tinggi.

Dia mengatakan ada banyak objek pariwisata di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini, yang sangat menarik dan mampu mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Sekarang ini hanya tinggal bagaimana keseriusan pemda, baik provinsi maupun kabupaten/kota mengelola dan mengembangkannya. Itulah kenapa kami mendorong pemprov dan pemkab, bisa bersama-sama mengembangkan objek pariwisata di wilayah ini," demikian Jimmy.

Baca juga: Penyebab ambruknya Dermaga Feri di Pulpis diminta dicek menyeluruh

Baca juga: Pansus DPRD Kalteng mulai bahas Raperda Pembinaan Bahasa