Selesaikan konflik tanah, Mahfud MD kirim tim ke Maluku dan Papua

id Menko Polhukam ,Mahfud MD,konflik tanah di Papua,Mahfud MD kirim tim ke Maluku dan Papua

Selesaikan konflik tanah, Mahfud MD kirim tim ke Maluku dan Papua

Tangkapan layar Menko Polhukam Mahfud MD memberi pernyataan pers mengenai situasi keamanan di Papua dan daerah lain di wilayah timur Indonesia melalui kanal Youtube Kemenko Polhukam RI di Jakarta, Jumat (28/1/2022). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

Jakarta (ANTARA) - Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan segera mengirim tim dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) ke daerah-daerah di Maluku dan Papua demi menyelesaikan masalah pertanahan yang kerap berujung bentrok antarwarga.

Menurut Mahfud, isu pertanahan di Maluku dan Papua dapat menjadi masalah laten sehingga perlu dicari solusi yang di antaranya memberi kepastian hukum terhadap status tanah di wilayah tersebut.

“Dari kami Kemenko Polhukam akan membentuk tim karena masalah yang sama di berbagai tempat dari waktu ke waktu itu sebenarnya masalah pertanahan. Di Papua juga ada masalah yang sangat mendasar dan laten, yaitu masalah tanah. Di Maluku juga,” kata Mahfud saat memberi pernyataan pers di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Menko Polhukam minta BPKP lakukan audit Proyek Satelit Kemhan

Meskipun Mahfud tidak menyebut kapan tim itu akan dibentuk, ia menyampaikan tim tersebut akan dikirim ke Papua dan Maluku secepatnya.

“Saya akan segera mengirim tim ke sana,” kata Menko Polhukam.

Menurut Mahfud, kepastian hukum atas status tanah di Maluku dan Papua penting karena itu dapat menekan potensi bentrok antarwarga.

“Bagaimana membangun kepastian hukum pertanahan di Papua dan Maluku, karena itu selalu menjadi masalah laten dari waktu ke waktu. Nah, itu yang akan kami lakukan,” sebut Mahfud.

Baca juga: Jokowi perintahkan kasus proyek satelit Kemhan diusut tuntas

Sebelumnya, warga di dua desa di Haruku, Maluku, yaitu Desa Kariuw dan Desa Ori, terlibat bentrok akibat aksi saling klaim soal batas wilayah.

Akibat insiden itu, beberapa rumah terbakar dan ada korban jiwa serta warga yang luka-luka.

Kepolisian setempat pun turun tangan dan meminta warga untuk menahan diri serta tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Mahfud MD: Penampungan pengungsi Rohingya bersifat sementara

Demi meredam konflik, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif turun langsung ke dua desa untuk mendamaikan pihak-pihak yang berselisih.

“Kami mengharapkan adanya dukungan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat dalam mewujudkan perdamaian di Negeri Pelauw dan Kariuw, dan secara umum di Pulau Haruku,” kata Lotharia, Kamis (27/1).

Terkait itu, Menko Polhukam pada jumpa pers, Jumat, menyampaikan situasi telah terkendali dan aman.

“Alhamdulilah sekarang aman terkendali,” kata Mahfud saat menyampaikan hasil rapat koordinasi bersama berbagai pihak di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Mahfud MD: Pemerintah tegas dan berkomitmen berantas korupsi

Baca juga: Perlunya penguatan pertahanan dan antisipasi gangguan di Laut Natuna

Baca juga: Perlukah pembubaran MUI?