DPN Peradi gelar ujian profesi advokat diikuti 4.872 peserta
Jakarta (ANTARA) - Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi) menggelar ujian profesi advokat secara serentak di seluruh daerah di Indonesia yang diikuti total 4.872 peserta.
Ketua Panitia Ujian Profesi Advokat (PUPA) 2022 R Dwiyanto Prihartono di Jakarta, Sabtu, mengatakan ujian profesi advokat merupakan wujud tanggung jawab Peradi mencetak para advokat yang berkompeten dan profesional sebagaimana diamanahkan oleh Undang-Undang Advokat Nomor 18 Tahun 2003.
“Hanya para calon advokat yang benar-benar teruji yang dapat menyandang predikat advokat Peradi,” terang Dwiyanto sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya.
Dwiyanto menerangkan ada penambahan lokasi ujian yang semula direncanakan 45 kota jadi 51 kota.
"Lokasi ujian dengan peserta terbanyak ada di DKI Jakarta sebanyak 1.282 peserta," kata Dwiyanto.
Oleh karena itu, uji profesi advokat di Jakarta digelar di dua lokasi, yaitu di Hotel Bidakara dan Universitas Tarumanegara.
Dwiyanto menegaskan Peradi menetapkan standar kelulusan yang tinggi pada setiap Pendidikan Khusus Pendidikan Advokat (PKPA).
Ia pun berharap masyarakat mempertimbangkan latar belakang kompetensi para advokat sebelum menggunakan jasa mereka.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris PUPA 2022 Bun Yani menambahkan seorang advokat harus lulus ujian profesi yang dilaksanakan oleh organisasi advokat sebagaimana diatur Pasal 3 ayat (1) UU Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat.
"Dalam hal ini Peradi telah melaksanakan ujian yang ke-23," kata Yani.
Yani meyakini Peradi telah dipercaya oleh banyak pihak sebagai organisasi penyelenggara uji profesi karena pihaknya tidak menolerir praktik korupsi kolusi dan nepotisme (KKN).
Oleh karena itu, ia menjamin para advokat yang lulus uji profesi Peradi adalah mereka yang profesional, berkualitas, kompeten, dan terhormat.
Dirjen Perundang-undangan Kemenkumham Benny Riyanto dan Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan meninjau secara langsung uji profesi di Yogyakarta, Sabtu.
Petinggi DPN Peradi lainnya seperti Ketua Dewan Pakar Fauzie Yusuf Hasibuan, Ketua Dewan Penasehat Thomas Tampubolon, Bendahara Umum Nyana Wangsa, dan Wakil Ketua Umum Sutrisno ikut mengawasi jalannya ujian profesi di Bidakara, Jakarta.
Ketua Panitia Ujian Profesi Advokat (PUPA) 2022 R Dwiyanto Prihartono di Jakarta, Sabtu, mengatakan ujian profesi advokat merupakan wujud tanggung jawab Peradi mencetak para advokat yang berkompeten dan profesional sebagaimana diamanahkan oleh Undang-Undang Advokat Nomor 18 Tahun 2003.
“Hanya para calon advokat yang benar-benar teruji yang dapat menyandang predikat advokat Peradi,” terang Dwiyanto sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya.
Dwiyanto menerangkan ada penambahan lokasi ujian yang semula direncanakan 45 kota jadi 51 kota.
"Lokasi ujian dengan peserta terbanyak ada di DKI Jakarta sebanyak 1.282 peserta," kata Dwiyanto.
Oleh karena itu, uji profesi advokat di Jakarta digelar di dua lokasi, yaitu di Hotel Bidakara dan Universitas Tarumanegara.
Dwiyanto menegaskan Peradi menetapkan standar kelulusan yang tinggi pada setiap Pendidikan Khusus Pendidikan Advokat (PKPA).
Ia pun berharap masyarakat mempertimbangkan latar belakang kompetensi para advokat sebelum menggunakan jasa mereka.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris PUPA 2022 Bun Yani menambahkan seorang advokat harus lulus ujian profesi yang dilaksanakan oleh organisasi advokat sebagaimana diatur Pasal 3 ayat (1) UU Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat.
"Dalam hal ini Peradi telah melaksanakan ujian yang ke-23," kata Yani.
Yani meyakini Peradi telah dipercaya oleh banyak pihak sebagai organisasi penyelenggara uji profesi karena pihaknya tidak menolerir praktik korupsi kolusi dan nepotisme (KKN).
Oleh karena itu, ia menjamin para advokat yang lulus uji profesi Peradi adalah mereka yang profesional, berkualitas, kompeten, dan terhormat.
Dirjen Perundang-undangan Kemenkumham Benny Riyanto dan Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan meninjau secara langsung uji profesi di Yogyakarta, Sabtu.
Petinggi DPN Peradi lainnya seperti Ketua Dewan Pakar Fauzie Yusuf Hasibuan, Ketua Dewan Penasehat Thomas Tampubolon, Bendahara Umum Nyana Wangsa, dan Wakil Ketua Umum Sutrisno ikut mengawasi jalannya ujian profesi di Bidakara, Jakarta.