Jakarta (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batas aman baru untuk volume musik di sebuah acara musik di sebuah tempat (venue) besar seperti konser.
"Orang-orang muda berisiko kehilangan pendengaran dari musik keras di tempat-tempat seperti klub malam dan konser," kata WHO saat mengeluarkan standar global baru untuk mendengarkan dengan aman.
Dikutip dari Reuters, Kamis, hampir sebanyak 40 persen remaja dan dewasa muda berusia 12-35 tahun di negara-negara berpenghasilan menengah dan tinggi terpapar pada tingkat suara yang berpotensi merusak.
Baca juga: Kesadaran masyarakat soal kesehatan telinga dinilai masih kurang
Misalnya di tempat-tempat seperti klub malam, diskotek, dan bar. WHO menambahkan bahwa pihaknya kini telah merekomendasikan tingkat suara rata-rata maksimal di angka 100 desibel.
"Risiko gangguan pendengaran meningkat karena sebagian besar perangkat audio, tempat dan acara tidak menyediakan opsi mendengarkan yang aman," kata Direktur WHO untuk Departemen Penyakit Tidak Menular, Bente Mikkelsen.
WHO juga mengatakan bahwa mereka merekomendasikan pemantauan langsung tingkat suara dan menetapkan "zona tenang" di tempat-tempat.
Rekomendasi baru tersebut merupakan tambahan dari pedoman yang dikeluarkan WHO pada tahun 2019 yang menguraikan bagaimana individu dapat membatasi kerusakan pendengaran karena terlalu lama terpapar musik keras pada perangkat seperti ponsel dan pemutar audio.
Berita Terkait
11 SPBE ditemukan lakukan kecurangan pengisian LPG 3 kg
Sabtu, 25 Mei 2024 16:12 Wib
Volume ekspor Kalteng alami kenaikan 5,72 persen
Jumat, 11 Agustus 2023 15:10 Wib
Quentin Tarantino tak akan garap film 'Kill Bill': Volume 3'
Selasa, 4 Juli 2023 10:15 Wib
Jusuf Kalla : Kecilkan volume speaker masjid untuk jaga kesyahduan
Selasa, 28 Maret 2023 9:23 Wib
Volume sampah di Kapuas 25 ton per hari
Kamis, 23 Februari 2023 14:08 Wib
Bank sampah kurangi volume sampah dibuang di TPA hingga 60 ton
Selasa, 4 Oktober 2022 16:31 Wib
Volume pengiriman Lion Parcel meningkat saat Ramadhan dan Lebaran
Selasa, 17 Mei 2022 15:23 Wib
Volvo akan potong perkiraan volume penjualan 2022
Rabu, 23 Maret 2022 8:54 Wib