Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyoroti kegagalan kesepakatan gencatan senjata antara Rusia-Ukraina yang disebutnya berpotensi mendorong bertambahnya korban jiwa dan krisis kemanusiaan di Ukraina.
"Gagalnya kesepakatan gencatan senjata di Ukraina bukan hanya mendorong eskalasi konflik bersenjata, tetapi semakin bertambahnya korban jiwa dan krisis kemanusiaan di Ukraina," cuit Presiden dalam akun Twitter resminya, @jokowi, Selasa.
"Perang adalah persoalan ego, melupakan sisi kemanusiaan, dan hanya menonjolkan kepentingan dan kekuasaan," tulis Presiden dalam cuitan yang sama.
Presiden menyerukan agar semua pihak bersama-sama mencegah terjadinya ancaman krisis pengungsi terbesar sepanjang abad ini.
"Menurut UNHCR, sudah 1,2 juta orang harus mengungsi ke negara lain karena perang di Ukraina," tulis Presiden dalam cuitan lanjutan-nya.
"Apabila krisis berlanjut niscaya akan terjadi 'krisis pengungsi terbesar sepanjang abad'. Inilah yang harus kita sama-sama cegah agar jangan sampai terjadi," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya rencana operasi evakuasi dari kota Mariupol dan kota terdekat Volnovakha, Ukraina, gagal selama beberapa hari terakhir setelah Rusia dan Ukraina saling menuding ketidakpatuhan satu sama lain atas kesepakatan gencatan senjata.
Rusia baru-baru ini mengusulkan pembentukan koridor kemanusiaan agar warga sipil bisa meninggalkan lima kota Ukraina, termasuk ibu kota, Kiev.
Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menolak usulan mengevakuasi warga Ukraina ke daerah-daerah yang disebutnya sebagai "wilayah pendudukan" di Rusia dan Belarus.
Sementara Duta Besar Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB mengatakan Rusia telah "menyabotase pengaturan" koridor kemanusiaan lewat sikap bersikeras mereka mengharuskan semua rute melalui Rusia atau Belarus.
Berita Terkait
WNA Rusia di Surabaya jalani sidang pidana hingga terancam dideportasi
Selasa, 22 Oktober 2024 18:49 Wib
Rusia desak Israel untuk tak gunakan cara teroris untuk urusan politik
Minggu, 29 September 2024 19:18 Wib
Indonesia-Rusia komit hidup berdampingan secara damai, kata Megawati
Senin, 16 September 2024 21:07 Wib
Hasto sebut Megawati lakukan kunjungan ke Rusia-Uzbekistan
Minggu, 15 September 2024 11:26 Wib
WNA Rusia diciduk diduga terlibat kasus prostitusi di Bali
Sabtu, 24 Agustus 2024 22:36 Wib
Prabowo tertarik energi nuklir Rusia saat bertemu Putin
Kamis, 1 Agustus 2024 17:50 Wib
Georgia sebut kemenangan Trump di Pilpres akhiri perang Ukraina lebih cepat
Selasa, 23 Juli 2024 11:51 Wib
Zelenskyy sebut Ukraina butuh 128 pesawat jet F-16 untuk tandingi Rusia
Rabu, 10 Juli 2024 17:04 Wib