Seorang ASN di Buntok ditemukan tewas gantung diri

id ASN Buntok,ASN gantung diri,RSUD Jaraga Sasameh Buntok ,Seorang ASN di Buntok ditemukan tewas gantung diri,Barsel,Buntok,Polres Barsel,Kalteng

Seorang ASN di Buntok ditemukan tewas gantung diri

Jasad korban yang diduga meninggal dunia akibat gantung diri saat dibawa ke mobil ambulan, di Buntok, Rabu (9/3/2022). ANTARA/Istimewa.

Buntok, Kalteng (ANTARA) - Seorang pria yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial KA (40) ditemukan meninggal dunia diduga akibat gantung diri di dapur rumahnya di Jalan Pelita Raya, Gang Suka Maju Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah pada Rabu (9/3) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kapolres Barito Selatan  AKBP Yusfandi Usman melalui Kasat Reskrim, Iptu M. Saladin di Buntok, Rabu,  mengatakan, awalnya pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya seseorang ditemukan meninggal dunia diduga akibat bunuh diri.

Setelah mendapat laporan, pihaknya bersama aparat Polsek Dusun Selatan langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan korban ditemukan tergantung dengan seutas tali di dapur rumahnya.

"Untuk dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat bunuh diri," katanya.

Sedangkan untuk motifnya kata dia, masih didalami pihaknya dan akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini.

"Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi di TKP, bahwa korban sebelumnya cek cok atau hubungan kurang harmonis dengan istrinya," ungkap Saladin.

Menurut dia, mayat seorang ASN pada salah satu dinas di lingkungan Pemkab Barito Selatan itu sedang dilakukan visum et repertum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jaraga Sasameh Buntok.

Dikatakannya, berdasarkan keterangan dari tenaga medis, mayat sudah meninggal dunia sekitar 6-8 jam sebelum ditemukan pertama kali.

Ia menerangkan, mayat pertama kali ditemukan istrinya sendiri yang datang ke rumah bersama adik dan anaknya dengan tujuan mengantar makanan, dan membawa yang bersangkutan untuk berobat.

"Namun ketika masuk rumah, yang bersangkutan ditemukan sudah gantung diri di dapur rumahnya," demikian M. Saladin.