Kuala Kapuas (ANTARA) - Lawang sakepeng yang merupakan salah satu jenis seni bela diri tradisional Kalimantan Tengah, turut dilombakan dalam Festival Seni Budaya Tinggang Menteng Panunjung Tarung Kabupaten Kapuas tahun 2022.
"Lomba lawang sakepeng merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam festival seni budaya tingang menteng panunjung tarung tahun 2022," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dibudpora) Kabupaten Kapuas Suparman, di sela kegiatan lomba, Senin.
Lomba lawang sakepeng yang berlangsung di Stadion Panunjung Tarung Jalan Maluku Kuala Kapuas, diikuti 26 grup dengan jumlah peserta sebanyak 52 orang putra-putri dari beberapa kecamatan di Kapuas.
Pemerintah Kabupaten Kapuas berkomitmen untuk melestarikan seni dan budaya daerah agar tidak sampai punah. Berbagai upaya dilakukan untuk melestarikan itu, salah satunya melalui perlombaan dengan harapan bisa menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda.
Lawang sakepeng merupakan salah satu kesenian budaya suku Dayak Ngaju yang biasanya sering digunakan untuk menyambut tamu dan upacara adat pernikahan.
"Jadi, kalau menerima tamu atau dalam merayakan pesta pernikahan selalu saja diawali lawang sakepeng, dengan melewati benang yang dibentangkan di lawang sakepeng itu," jelas Suparman.
Baca juga: Gubernur Kalteng: Food estate wujudkan kedaulatan pangan nasional
Dalam lomba lawang sakepeng, peserta diwajibkan menggunakan baju atau pakaian khas masing-masing. Lomba diiringi alat musik berupa gendang dan satu buah gong yang disediakan oleh panitia penyelenggara.
Durasi penampilan masing-masing peserta adalah sekitar 5 sampai 7 menit. Lomba lawang sakepeng ini pun disaksikan sejumlah warga Kapuas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu, Putri dan Bela, salah satu peserta lomba Lawang sakepeng kelompok kategori Putri, mengaku cukup senang bisa mengikuti lomba yang pertama kali diikutinya tersebut, dengan harapan bisa meraih juara.
"Kami baru pertama kali ikut lomba ini, biasanya kami sering tampil pada acara-acara pesta pernikahan warga. Mudah-mudahan kami bisa juara dalam penampilan lomba ini," demikian Putri.
Baca juga: Varietas Hibrida Supadi 89 di Bataguh hasilkan tujuh ton gabah per hektare
Baca juga: Komisi III DPRD Kapuas harapkan pembangunan lebih maksimal
Baca juga: Legislator Kapuas minta Pemkab prioritaskan pembangunan di Dapil III
Berita Terkait
Begini upaya DAD Kotim ajak generasi muda lestarikan seni dan budaya
Minggu, 8 September 2024 6:56 Wib
Lomba Bagasing dan Lawang Sakepeng meriahkan hari jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas
Rabu, 24 April 2024 12:46 Wib
Lomba Lawang Sakepeng diharapkan memotivasi generasi muda untuk menjaga warisan budaya
Jumat, 26 Mei 2023 17:12 Wib
Ayah dan anak pembudidaya ganja seluas 1,5 hektare terancam 12 tahun penjara
Rabu, 3 November 2021 10:42 Wib
Seorang oknum polisi terjaring operasi sergap narkoba
Rabu, 27 Oktober 2021 16:53 Wib
Seorang pembuat petasan tewas akibat ledakan petasan
Rabu, 27 Mei 2020 22:51 Wib
Lima Wisata unggulan di Indonesia yang bisa dipertimbangkan saat liburan
Sabtu, 14 September 2019 18:28 Wib
Tim penjelajah sepeda nusantara Kemenpora disambut tari Lawang Sekepeng
Rabu, 4 Juli 2018 14:51 Wib