Kawasan tambak udang Kalteng mulai dibangun April 2022

id Pemprov kalteng, shrimp estate, tambak udang vaname, gubernur kalteng, sugianto sabran, sukamara, kelautan perikanan, pesisir kalteng, ekonomi baru

Kawasan tambak udang Kalteng mulai dibangun April 2022

Dokumentasi-Gubernur Kalteng Sugianto Sabran beserta jajaran meninjau kawasan pesisir Sukamara belum lama ini. (ANTARA/Ho-Diskominfo Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Pembangunan kawasan tambak udang vaname atau shrimp estate Provinsi Kalimantan Tengah dengan tahapan awal di Kabupaten Sukamara mulai dilaksanakan April 2022 mendatang.

"Untuk itu kami minta Sukamara mulai sekarang sudah menggodok regulasi berupa peraturan daerah," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng Darliansjah di Palangka Raya, Rabu.

Perda dimaksud yakni tentang tata kelola budi daya perikanan atau udang di wilayah Sukamara yang mengatur kewajiban seperti bibit ikan atau udang bersertifikat, pakan produktif, IPAL, pengendalian hama, serta lainnya.

Darli menjabarkan, pengembangan kawasan tambak udang ini dengan sistem berkelanjutan dan bukan hanya sekedar budi daya biasa, sehingga diharapkan berdampak positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun kesejahteraan masyarakat.

"Pembangunan kawasan tambak udang di Sukamara dilaksanakan April ini sesuai arahan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran," ungkapnya.

Diharapkan program gagasan gubernur ini memiliki tata budi daya terintregasi, nol limbah, hilirisasi perikanan budi daya dan dilakukan secara modern. Hingga pada akhirnya pengembangan kawasan ini menjadi kekuatan ekonomi bari di pesisir pantai Kalteng.

Sebelumnya saat melakukan pertemuan bersama Dislutkan Kalteng, Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum Setda Sukamara Evy Andriani menyampaikan, pihaknya melakukan sinkronisasi kegiatan pembangunan kawasan tambak tersebut termasuk tentang hal-hal berkaitan administrasi.

"Kami targetkan selesai segera pada minggu ini sebelum proses pembangunan shrimp estate April mendatang. Dan kami sangat mendukung agar proses hibah ini dapat segera terselesaikan," ucapnya.

Pemkab Sukamara harus memastikan setiap tahapan dalam proses pembangunannya, sehingga masing-masing pihak, baik provinsi maupun kabupaten memenuhi tahapan tersebut sesuai kesepakatan.

Sementara itu ke depan, usai pembangunan tahap pertama di Sukamara selesai dilaksanakan, rencananya akan dilanjutkan pada 2023 di Seruyan dan Kotawaringin Timur, serta 2024 di Kotawaringin Barat dan Pulang Pisau.