Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Mirza Adityaswara menilai regulasi baru maupun pelonggaran regulasi dibutuhkan untuk mengembangkan pasar pembiayaan perumahan sekunder alias secondary mortgage market di Indonesia.
"Ini untuk membuat pendanaan lebih besar bagi pembiayaan perumahan," ucap Mirza dalam Virtual Seminar LPPI ke #71 di Jakarta, Kamis.
Saat ini, pendanaan untuk perumahan masih jauh dibandingkan dengan kebutuhan memiliki rumah di Indonesia, yang terutama didominasi masyarakat menengah ke bawah.
Apalagi, sambung dia, penduduk usia muda di Tanah Air cukup besar, sehingga kebutuhan untuk memiliki rumah setiap tahunnya akan sangat banyak.
Maka dari itu, pendanaan untuk memiliki rumah menjadi kebutuhan yang sangat besar bagi Indonesia sebagai negara berkembang.
Adapun sumber pendanaan perbankan dalam pembiayaan kepada masyarakat untuk memiliki rumah saat ini mayoritas masih berasal dari produk perbankan itu sendiri, yakni tabungan, deposito, giro, dan lain-lain.
Namun, Mirza berpendapat sumber pendanaan perbankan tersebut harus bisa diperbesar ke depannya, terutama untuk membiayai kredit pemilikan rumah (KPR).
"Tentu diperlukan satu perputaran kredit yang ada pasarnya. Kalau di negara maju itu ada pasar untuk memperjualbelikan kredit perumahan," ujarnya.
Di Indonesia, kata dia, pasar seperti itu sebenarnya sudah ada, tetapi memang skalanya belum besar seperti di negara lain yakni salah satunya Amerika Serikat.
Dengan demikian, dibutuhkan pelonggaran regulasi maupun regulasi baru untuk mengembangkan pasar pembiayaan perumahan sekunder domestik, serta bantuan lainnya dari berbagai pemangku kebijakan, kementerian, lembaga, perbankan, dan lembaga kebudayaan lainnya.
Berita Terkait
DPRD dorong ASN Barito Selatan terus kembangkan kemampuan
Kamis, 14 November 2024 13:59 Wib
Pemkab Murung Raya gelar seminar akhir RIPPARDA Tahap II untuk kembangkan pariwisata daerah
Senin, 11 November 2024 16:13 Wib
Guru di Palangka Raya diminta kembangkan potensi anak melalui ekstrakurikuler
Kamis, 7 November 2024 15:01 Wib
KAI Wisata kembangkan layanan e-Porter melalui aplikasi Access by KAI
Selasa, 22 Oktober 2024 15:38 Wib
Halikinnor berkomitmen terus kembangkan wisata kuliner bantaran Sungai Mentaya
Minggu, 20 Oktober 2024 21:07 Wib
Forum Literasi Kotim kembangkan bakat literasi generasi muda melalui lokakarya
Jumat, 18 Oktober 2024 17:31 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta kembangkan pariwisata berbasis komunitas
Selasa, 15 Oktober 2024 17:41 Wib
Pemkab Bartim kembangkan Pelabuhan Telang Baru tingkatkan investasi dan PAD
Selasa, 15 Oktober 2024 7:54 Wib