Murung Raya (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya (Mura), Hermon, secara resmi membuka seminar akhir Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPARDA) Kabupaten Murung Raya Tahap II di GPU Tira Tangka Balang, Senin (11/11).
Acara ini dihadiri berbagai pihak, termasuk Tim Pusat Studi Pariwisata Universitas Gadjah Mada (UGM), Destha T. Raharjana dan Wijaya, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (DKOP) Mura, Sri Karyawati, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
Dalam sambutannya, Hermon menyatakan bahwa seminar ini merupakan langkah nyata untuk mengoptimalkan pengembangan potensi wisata sebagai aset utama kepariwisataan di Kabupaten Murung Raya.
"Hasil dari kegiatan ini akan menjadi acuan strategis bagi pengembangan sektor pariwisata, menjadikan Murung Raya lebih dikenal tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga regional, nasional, hingga internasional," ujarnya.
Hermon menegaskan pentingnya pelestarian budaya lokal dalam pengembangan pariwisata yang terpadu dan berkelanjutan. Ia juga mendorong setiap kecamatan untuk memiliki potensi wisata atau cagar budaya lokal yang dapat menjadi daya tarik unggulan dan ciri khas masing-masing wilayah.
"Kepariwisataan dan kebudayaan harus mampu membangun sektor unggulan yang kreatif untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan asli daerah," tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang promosi pariwisata Murung Raya secara lebih luas sekaligus menjadi landasan untuk pengelolaan pariwisata yang tepat sasaran. Dengan kolaborasi semua pihak, pariwisata Murung Raya diyakini mampu menjadi daya tarik unggulan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Hermon mengajak seluruh pihak untuk terus berjuang mengembangkan potensi wisata Murung Raya demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.