Pemkab Kotim alokasikan Rp3 miliar perbaiki jalan dalam kota
Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mengalokasikan anggaran Rp3 miliar untuk memperbaiki secara bertahap kerusakan jalan dalam kota Sampit yang meliputi Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang.
"Ini anggaran pemeliharaan rutin. Nanti di APBD Perubahan juga dialokasikan. Tahun ini banyak jalan dalam kota yang kita perbaiki," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Sabtu.
Libur akhir pekan ini dimanfaatkan Halikinnor untuk tetap bekerja. Dia turun memantau perbaikan kerusakan Jalan DI Pandjaitan sekitar Pasar Sejumput yang kondisinya rusak parah.
Jalan itu ditangani secara darurat dengan pengaspalan di titik-titik yang mengalami kerusakan parah. Ini menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang meminta agar jalan tersebut segera diperbaiki.
Halikinnor meminta maaf kepada masyarakat jika lalu lintas terganggu selama perbaikan berlangsung. Dia berharap perbaikan tahap awal jalan-jalan dalam kota bisa rampung sebelum Lebaran Idul Fitri nanti.
Setelah Jalan DI Pandjaitan ini, perbaikan dilanjutkan ke Jalan Kenan Kandan yang rusak dampak pengalihan arus saat perbaikan gerbang di depan stadion beberapa waktu lalu. Perbaikan ini menggunakan anggaran pemeliharaan untuk memperbaiki yang parah.
"Tahun ini di Jalan Iskandar juga diperbaiki yang selama ini belum tersentuh. Harapan saya tahun 2023 sudah tidak ada jalan dalam kota yang rusak," ujar Halikinnor.
Baca juga: DPRD Kotim dukung intervensi pasar jaga stabilitas bahan pokok
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kotawaringin Timur, Mentana menjelaskan, perbaikan Jalan DI Pandjaitan dilakukan sepanjang 315 meter pada titik-titik parah. Perbaikan pada ruas ini menelan biaya Rp200 juta.
"Ini hanya pemeliharaan oleh Dinas PUPR, bukan oleh pihak ketiga. Secara keseluruhan alokasi anggaran pemeliharaan ini sekitar Rp3 miliar," ujar Mentana.
Dia menyebutkan, untuk tahap awal ini ada tiga ruas jalan yang diperbaiki yaitu Jalan DI Pandjaitan, Kenan Sandan dan Tjilik Riwut. Perbaikan diharapkan selesai sebelum Lebaran nanti.
Terkait kerusakan jalan di kawasan pendidikan Jalan Kihajar Dewantara dan lainnya, rencananya akan diperbaiki pada 2023. Rusaknya parah sehingga perlu rekonstruksi. Program itu menjadi prioritas karena rusak berat.
"Jembatan Kapten Mulyono juga akan diperbaiki tahun 2023. Kapasitas sekarang di bawah enam ton. Lebih dari itu bisa berisiko. Ini akses alternatif jika lingkar selatan belum juga diperbaiki pemerintah provinsi. Harapannya angkutan berat tidak masuk ke Jalan Pelita dan HM Arsyad karena di sana kawasan permukiman padat," demikian Mentana.
Baca juga: Pangan Murah Kementan disambut antusias warga Sampit
Baca juga: DPRD Kotim sarankan PT TASK duduk bersama BUMDes Pamalian cari solusi
Baca juga: Usaha BUMDes Pamalian terkendala penutupan jalan perusahaan sawit
"Ini anggaran pemeliharaan rutin. Nanti di APBD Perubahan juga dialokasikan. Tahun ini banyak jalan dalam kota yang kita perbaiki," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Sabtu.
Libur akhir pekan ini dimanfaatkan Halikinnor untuk tetap bekerja. Dia turun memantau perbaikan kerusakan Jalan DI Pandjaitan sekitar Pasar Sejumput yang kondisinya rusak parah.
Jalan itu ditangani secara darurat dengan pengaspalan di titik-titik yang mengalami kerusakan parah. Ini menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang meminta agar jalan tersebut segera diperbaiki.
Halikinnor meminta maaf kepada masyarakat jika lalu lintas terganggu selama perbaikan berlangsung. Dia berharap perbaikan tahap awal jalan-jalan dalam kota bisa rampung sebelum Lebaran Idul Fitri nanti.
Setelah Jalan DI Pandjaitan ini, perbaikan dilanjutkan ke Jalan Kenan Kandan yang rusak dampak pengalihan arus saat perbaikan gerbang di depan stadion beberapa waktu lalu. Perbaikan ini menggunakan anggaran pemeliharaan untuk memperbaiki yang parah.
"Tahun ini di Jalan Iskandar juga diperbaiki yang selama ini belum tersentuh. Harapan saya tahun 2023 sudah tidak ada jalan dalam kota yang rusak," ujar Halikinnor.
Baca juga: DPRD Kotim dukung intervensi pasar jaga stabilitas bahan pokok
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kotawaringin Timur, Mentana menjelaskan, perbaikan Jalan DI Pandjaitan dilakukan sepanjang 315 meter pada titik-titik parah. Perbaikan pada ruas ini menelan biaya Rp200 juta.
"Ini hanya pemeliharaan oleh Dinas PUPR, bukan oleh pihak ketiga. Secara keseluruhan alokasi anggaran pemeliharaan ini sekitar Rp3 miliar," ujar Mentana.
Dia menyebutkan, untuk tahap awal ini ada tiga ruas jalan yang diperbaiki yaitu Jalan DI Pandjaitan, Kenan Sandan dan Tjilik Riwut. Perbaikan diharapkan selesai sebelum Lebaran nanti.
Terkait kerusakan jalan di kawasan pendidikan Jalan Kihajar Dewantara dan lainnya, rencananya akan diperbaiki pada 2023. Rusaknya parah sehingga perlu rekonstruksi. Program itu menjadi prioritas karena rusak berat.
"Jembatan Kapten Mulyono juga akan diperbaiki tahun 2023. Kapasitas sekarang di bawah enam ton. Lebih dari itu bisa berisiko. Ini akses alternatif jika lingkar selatan belum juga diperbaiki pemerintah provinsi. Harapannya angkutan berat tidak masuk ke Jalan Pelita dan HM Arsyad karena di sana kawasan permukiman padat," demikian Mentana.
Baca juga: Pangan Murah Kementan disambut antusias warga Sampit
Baca juga: DPRD Kotim sarankan PT TASK duduk bersama BUMDes Pamalian cari solusi
Baca juga: Usaha BUMDes Pamalian terkendala penutupan jalan perusahaan sawit