Buntok (ANTARA) -
DPRD Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengapresiasi dilaksanakannya lomba bagarakan sahur atau tanglong di wilayah setempat saat bulan Ramadhan 1443 Hijriah.
Wakil Ketua DPRD Barito Selatan, Nyimas Artika di Buntok, Senin, mengatakan pihaknya mengapresiasi organisasi kepemudaan yang melaksanakan kegiatan lomba bagarakan sahur atau tanglong tersebut pada Sabtu malam (23/4) lalu.
"Saya sangat mengapresiasi dan sangat senang, karena melihat antusiasme masyarakat yang menyambut bahagia pelaksanaan lomba tersebut," katanya.
Ia mengatakan, hal itu mengingat, selama dua tahun lomba bagarakan sahur atau tanglong ini tidak bisa dilaksanakan akibat pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19).
Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) Barsel itu berharap, kegiatan bagarakan sahur atau tanglong dapat terlaksana kembali pada tahun berikutnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, dan organisasi kepemudaan yakni Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasil dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang sudah menginisiasi, sehingga acara ini terlaksana lancar dan sukses.
Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri sebelumnya mengatakan, kegiatan ini merupakan wahana untuk tetap menjaga ciri khas budaya daerah sekaligus memotivasi semua dalam meningkatkan amal ibadah di bulan suci Ramadhan.
"Kegiatan ini memang merupakan agenda rutin dilaksanakan, namun sempat terhenti pelaksanaannya selama dua tahun akibat pandemi," katanya.
Oleh karena itu ia mengapresiasi atas kerja sama Pemuda Pancasila dan KNPI yang melaksanakan kegiatan yang sempat terhenti selama dua tahun tersebut.
Ketua panitia, Ayu Monica menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik.
"Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut memberikan semarak pada Ramadhan tahun ini," kata dia.
Dalam penyelenggaraan kegiatan ini, peserta yang mengikuti lomba wajib sudah minimal sudah divaksin dosis dua guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Ia juga mengimbau kepada peserta dan penonton agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker.
Sementara Ketua MPC Pemuda Pancasila Barsel, Jailani Abdul Kadir menyampaikan, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 20 peserta atau grup.
"Untuk 1 grup minimal 10 dan maksimal sebanyak 50 orang, sedangkan untuk rute yang dilalui dimulai dari Jalan Tugu, Teratai, Panglima Batur, Pahlawan, Merdeka Raya dan kembali ke Jalan Tugu," jelasnya.
Kapolres Barito Selatan, AKBP Yusfandi Usman menyampaikan, dalam kegiatan ini pihaknya menurunkan sejumlah personel untuk pengamanan agar kegiatan berjalan tertib dan lancar.
Dalam kegiatan lomba tersebut untuk juara I diraih peserta dari Masjid Al-Mukarramah, Kamper, juara II Langgar Nurul Hidayah, Jl. Agung, juara III Langgar Ar-Rida, Jelapat dan juara harapan I Langgar As-Syifa, Keladan.
