Pulihkan UMKM, pemda di Kalteng perlu beri bantuan modal

id Pulihkan UMKM di Kalteng, pemda di Kalteng perlu beri bantuan modal, Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Natalia, DPRD Kalimantan Tengah, DPRD K

Pulihkan UMKM, pemda di Kalteng perlu beri bantuan modal

Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah Natalia. ANTARA/HO-Sekretariat DPRD Kalteng.

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi II bidang UMKM DPRD Kalimantan Tengah Natalia menyebut, pemerintah daerah di provinsi ini, perlu menyediakan dan memberikan bantuan permodalan kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di wilayah setempat.

Bantuan permodalan itu sebagai upaya mendorong pemulihan usaha masyarakat yang sempat mengalami kendala akibat adanya pandemi COVID-19, kata Natalia di Palangka Raya, kemarin.

"Kami yakin adanya bantuan permodalan dari pemda itu, tentunya sedikit banyak membantu memenuhi kebutuhan serta peningkatan UMKM, terkhusus usaha masyarakat kecil," tambahnya.

Menurut politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu, bantuan sosial (Bansos) berupa sembako dan modal usaha, baik telah maupun akan diberikan oleh pemda, dapat mendorong semangat masyarakat terus mengembangkan usahanya masyarakat yang sempat terpuruk selama dua tahun terakhir.

Dia mengatakan, masyarakat maupun pelaku UMKM yang telah dan akan mendapatkan bantuan dari pemerintah, harapannya dapat dipergunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dengan begitu, bantuan tersebut dapat meringankan pengeluaran sekaligus membantu meningkatkan perekonomian.

"Pemda di Kalteng pun harus benar-benar memastikan bansos maupun bantuan permodalan tersalurkan ke orang-orang yang membutuhkan. Jadi, tidak mubazir dan memberikan manfaat besar bagi pemulihan ekonomi di Kalteng," kata Natalia.

Baca juga: Tak ada penumpang terlantar, DPRD Kalteng apresiasi pelayanan di Pelabuhan Kumai

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu mengapresiasi adanya berbagai bantuan yang telah diberikan pemerintah pusat kepada masyarakat, terkhusus UMKM dan pekerja selama pandemi COVID-19.

"Kami berharap, jika masih memungkinkan, bantuan tersebut dapat tetap dilaksanakan, karena perekonomian belum sepenuhnya pulih. Apalagi sekarang ini sedang bulan suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul FItri, tentunya bantuan dari pemerintah masih sangat diperlukan," demikian Natalia.

Baca juga: Cegah kelangkaan, Pemda se-Kalteng diminta perbanyak cadangan pangan

Baca juga: Legislator Kalteng: Keserakahan Pengusaha sawit semakin merugikan negara