Sampit (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rinie mendukung upaya percepatan pemilihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19 dengan meningkatkan pelatihan keterampilan kerja.
"Banyak warga kita yang kehilangan pekerjaan akibat perusahaan mereka mengurangi karyawan. Kalau mereka memiliki keterampilan kerja, diharapkan mereka bisa merintis usaha baru agar kembali bangkit. Syukur lagi kalau mampu membuka lapangan kerja baru bagi orang lain," kata Rinie di Sampit, Senin.
Politisi PDIP mendukung Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi meningkatkan program latihan keterampilan kerja untuk membantu masyarakat mencari pekerjaan maupun merintis sendiri usaha baru.
Berbagai pelatihan yang bisa diberikan seperti perbengkelan, menjahit, kuliner, servis elektronik, kemampuan operator alat berat dan keterampilan lain yang saat ini masih banyak dibutuhkan bursa kerja.
Menurutnya, pelatihan keterampilan kerja menjadi salah satu langkah nyata bagi pemerintah daerah membantu masyarakat dalam mendapatkan pekerjaan. Ini tentu berkaitan erat dengan upaya pengentasan pengangguran dan kemiskinan di daerah ini.
Baca juga: Perluasan kebun sawit di Kotim perlu diawasi
Secara tidak langsung, upaya ini juga berdampak pada peningkatan produksi kerja di daerah ini. Penyedia kerja bisa mendapatkan tenaga kerja yang siap pakai tanpa harus menghabiskan waktu mengajari mereka dari awal.
"Keterampilan kerja akan menjadi modal besar bagi masyarakat kita untuk mencari atau membuka pekerjaan. Ini perlu terus kita dorong bersama. Di sisi lain tentu juga perlu ditingkatkan bantuan permodalan bagi mereka yang tertarik membuka usaha sendiri," jelas Rinie.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada 2020 lalu terdapat sekitar 25,73 persen penduduk Kabupaten Kotawaringin Timur berpendidikan tingkat SMA ke atas. Ini bisa menjadi gambaran seberapa banyak dan sebesar apa upaya yang perlu dilakukan pemerintah untuk membantu membekali keterampilan kerja bagi pencari kerja untuk kelompok ini.
DPRD Kotawaringin Timur akan terus mendukung program peningkatan sumber daya manusia, khususnya pembekalan keterampilan bagi pencari kerja. Upaya ini diyakini akan berdampak positif terhadap upaya menekan angka pengangguran dan kemiskinan.
Baca juga: Pemuda Kotim dimotivasi tidak ragu menjadi petani
Baca juga: Perusahaan di Kotim diingatkan rutin laporkan perkembangan ketenagakerjaan
Baca juga: Seluruh SOPD di Kotim diharapkan bekerja keras tingkatkan PAD