KONI Kotim berharap catur mampu borong medali emas Porprov Kalteng
Sampit (ANTARA) - Harapan besar digantungkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotawaringin Timur pada cabang olahraga catur pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah di Sampit pada 2023, yakni memborong medali emas.
"Saat Porprov di Muara Teweh lalu atlet catur kita cuma dapat satu medali emas dan tiga perak. Di Porprov 2023 nanti kita harapkan bisa mendapat tiga sampai lima medali emas, karena kita sebagai tuan rumah dan pertandingan di tempat kita sehingga mental mereka bisa terasah dan persiapan lebih matang," kata Ketua KONI Kotawaringin Timur Ahyar Umar di Sampit, Rabu.
Harapan itu disampaikan Ahyar usai membuka pertandingan cabang olahraga catur Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Kotawaringin Timur. Kegiatan akan berlangsung selama tujuh hari.
Ahyar menjelaskan, pelaksanaan Porkab ini menjadi gambaran Porprov nanti karena event bergengsi itu akan dilaksanakan di Sampit. Untuk itu Ahyar meminta seluruh cabang olahraga, termasuk catur diminta mempersiapkan atlet semaksimal mungkin agar bisa meraih prestasi setinggi-tingginya.
KONI mendapat kucuran anggaran sebesar Rp5 miliar dari pemerintah kabupaten. Ini menunjukkan besarnya perhatian pemerintah daerah terhadap pengembangan prestasi olahraga di daerah ini.
KONI bersama Pemkab Kotawaringin Timur bertekad meraih sukses ganda pada Porprov nanti yaitu sukses menjadi tuan rumah dalam menyelenggarakan, serta sukses meraih juara umum.
Baca juga: Pemkab Kotim dorong masyarakat kembangkan teknologi tepat guna
"Juara umum menjadi kebanggaan daerah dan ini menjadi tanggung jawab kita semua pelaku olahraga di Kotawaringin Timur. Bukan hanya tanggung jawab KONI atau pemerintah daerah," ujar Ahyar.
Ahyar berharap pelaksanaan Porkab dan Porprov nanti berjalan lancar dan sukses. Secara khusus dia berpesan agar cabang olahraga catur mempersiapkan atletnya semaksimal mungkin agar bisa meraih medali emas sebanyak-banyaknya.
"Mudah-mudahan atlet yang dipersiapkan itu yang benar-benar punya potensi. Tidak ada lagi karena teman, latihan bersama atau lainnya. Semua harus profesional. Mana atlet yang siap maka itu yang akan kita ikutkan untuk bertanding di Porprov," tegas Ahyar Umar.
Sementara itu Ketua Panitia Gunawan menyebutkan, ada 63 atlet yang ikut dalam pertandingan cabang catur Porkab Kotawaringin Timur ini. Peserta merupakan perwakilan dari kecamatan yang ada di kabupaten ini.
Kategori yang dipertandingkan yaitu beregu putra, perorangan putra klasik, perorangan junior usia 17 tahun, perorangan putri klasik, dan perorangan putra cepat.
"Kita semua tentu berharap Porkab ini dapat menghasilkan atlet-atlet catur terbaik yang nantinya mampu membawa harum nama Kotawaringin Timur dengan meraih medali emas pada Porprov Kalteng 2023 di Sampit nanti," demikian Gunawan.
Baca juga: Penyaluran bantuan sosial di Kotim harus tepat sasaran
Baca juga: Legislator dukung optimalisasi program integrasi sapi-sawit di Kotim
Baca juga: Kotim perlu penguatan industri hilir rotan
"Saat Porprov di Muara Teweh lalu atlet catur kita cuma dapat satu medali emas dan tiga perak. Di Porprov 2023 nanti kita harapkan bisa mendapat tiga sampai lima medali emas, karena kita sebagai tuan rumah dan pertandingan di tempat kita sehingga mental mereka bisa terasah dan persiapan lebih matang," kata Ketua KONI Kotawaringin Timur Ahyar Umar di Sampit, Rabu.
Harapan itu disampaikan Ahyar usai membuka pertandingan cabang olahraga catur Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Kotawaringin Timur. Kegiatan akan berlangsung selama tujuh hari.
Ahyar menjelaskan, pelaksanaan Porkab ini menjadi gambaran Porprov nanti karena event bergengsi itu akan dilaksanakan di Sampit. Untuk itu Ahyar meminta seluruh cabang olahraga, termasuk catur diminta mempersiapkan atlet semaksimal mungkin agar bisa meraih prestasi setinggi-tingginya.
KONI mendapat kucuran anggaran sebesar Rp5 miliar dari pemerintah kabupaten. Ini menunjukkan besarnya perhatian pemerintah daerah terhadap pengembangan prestasi olahraga di daerah ini.
KONI bersama Pemkab Kotawaringin Timur bertekad meraih sukses ganda pada Porprov nanti yaitu sukses menjadi tuan rumah dalam menyelenggarakan, serta sukses meraih juara umum.
Baca juga: Pemkab Kotim dorong masyarakat kembangkan teknologi tepat guna
"Juara umum menjadi kebanggaan daerah dan ini menjadi tanggung jawab kita semua pelaku olahraga di Kotawaringin Timur. Bukan hanya tanggung jawab KONI atau pemerintah daerah," ujar Ahyar.
Ahyar berharap pelaksanaan Porkab dan Porprov nanti berjalan lancar dan sukses. Secara khusus dia berpesan agar cabang olahraga catur mempersiapkan atletnya semaksimal mungkin agar bisa meraih medali emas sebanyak-banyaknya.
"Mudah-mudahan atlet yang dipersiapkan itu yang benar-benar punya potensi. Tidak ada lagi karena teman, latihan bersama atau lainnya. Semua harus profesional. Mana atlet yang siap maka itu yang akan kita ikutkan untuk bertanding di Porprov," tegas Ahyar Umar.
Sementara itu Ketua Panitia Gunawan menyebutkan, ada 63 atlet yang ikut dalam pertandingan cabang catur Porkab Kotawaringin Timur ini. Peserta merupakan perwakilan dari kecamatan yang ada di kabupaten ini.
Kategori yang dipertandingkan yaitu beregu putra, perorangan putra klasik, perorangan junior usia 17 tahun, perorangan putri klasik, dan perorangan putra cepat.
"Kita semua tentu berharap Porkab ini dapat menghasilkan atlet-atlet catur terbaik yang nantinya mampu membawa harum nama Kotawaringin Timur dengan meraih medali emas pada Porprov Kalteng 2023 di Sampit nanti," demikian Gunawan.
Baca juga: Penyaluran bantuan sosial di Kotim harus tepat sasaran
Baca juga: Legislator dukung optimalisasi program integrasi sapi-sawit di Kotim
Baca juga: Kotim perlu penguatan industri hilir rotan