Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati memberikan perawatan intensif terhadap bayi yang ditemukan di aliran Kali Ciliwung, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto mengatakan saat ini bayi perempuan dengan berat badan 1.570 gram itu dirawat di bagian ICU anak dan dalam kondisi baik dibandingkan saat pertama kali ditemukan.
"Jadi kalau bayi baru lahir itu baru stabil ketika tiga hari ya, nanti selanjutnya itu akan bisa kita lebih memastikan kondisinya, tapi Alhamdulillah kami tengok kondisinya membaik," kata Hariyanto di Jakarta, Kamis.
Hariyanto menambahkan penanganan bayi tersebut melibatkan sejumlah tim medis dari tim forensik, kemudian tim bedah, tim anak, hingga tim sub spesialis anak.
Dia mengatakan bayi tersebut diketahui dalam kondisi memprihatinkan dengan sejumlah luka dan sesak nafas saat dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
"Jadi pendalaman akan didalami oleh tim forensik kami, karena ada luka," ujar Hariyanto.
Lebih lanjut, Hariyanto mengatakan terkait proses penyelidikan kasus pembuangan bayi tersebut akan terus dilakukan oleh pihak Polres Metro Jakarta Timur.
"Karena ini diduga berhubungan dengan penyidikan dengan yang lainnya juga, kita persiapkan juga untuk membantu penyidik mengungkap kasus ini," tutur Hariyanto.
Berita Terkait
Polisi ringkus penganiaya teman wanita dibuang di pesisir pantai
Jumat, 16 Agustus 2024 19:37 Wib
Sabu senilai Rp1,4 miliar dibuang ke selokan Mapolres Kotim
Jumat, 5 Juli 2024 18:07 Wib
RSUD Tamiang Layang: Bayi yang ditemukan warga dalam kondisi stabil
Senin, 21 November 2022 4:14 Wib
Warga Bartim temukan bayi di teras depan mushola
Senin, 21 November 2022 3:46 Wib
Bank sampah kurangi volume sampah dibuang di TPA hingga 60 ton
Selasa, 4 Oktober 2022 16:31 Wib
Bayi berusia dua hari dibuang di Ancol
Selasa, 13 September 2022 10:57 Wib
Polisi buru perempuan pembuang janin bayi diduga hasil hubungan gelap
Rabu, 18 Mei 2022 22:18 Wib
Warga Sampit temukan limbah medis dibuang sembarangan di pinggir jalan
Kamis, 3 Februari 2022 13:29 Wib