Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto meminta pemerintah kota (pemkot) di setempat, untuk dapat mengantisipasi masuknya wabah Omicron B4.4 dan BA.5 yang memiliki karakteristik dasar kemiripan dengan Omicron asli.
"Lebih baik diantisipasi terlebih dahulu terkait wabah Omicron BA.4 dan BA.5, agar daerah kita terbebas dari yang namanya virus varian baru tersebut," katanya saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Selasa.
Orang nomor satu di lingkup DPRD Kota Palangka Raya itu menuturkan, memang dirinya belum mengetahui secara detail terkait gejala-gejala virus BA.4 dan BA.5.
Baca juga: Legislator: Waspada aksi penipuan mengatasnamakan lembaga perbankan
Namun dengan adanya informasi munculnya virus tersebut, alangkah baiknya masyarakat diminta tetap membiasakan pola hidup sehat dan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Membiasakan pola hidup sehat dan menerapkan prokes juga salah satu mencegah, agar virus tersebut tidak menyerang ketahanan tubuh kita," katanya.
Subvarian BA.4 dan BA.5 diduga mudah menular dan dapat menginfeksi ulang penyintas COVID-19. Selain itu, gejalanya serupa dengan Omicron yakni tenggorokan gatal, pilek dan demam.
Baca juga: Disdukcapil Palangka Raya diminta perbanyak publikasi terkait layanan informasi
Hanya saja masa inkubasi subvarian selama dua sampai tiga hari saja. Persoalan adanya virus tersebut, banyak masyarakat di 'Kota Cantik' yang tidak mengetahui tentang hal itu.
"Saya mengimbau kepada warga Kota Palangka Raya jangan panik, meskipun informasinya subvarian BA.4 dan BA.5, itu sudah ada menyerang di daerah lain seperti wilayah Pulau Jawa dan sekitarnya," ungkapnya.
Sigit yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalteng itu menyampaikan, agar masyarakat yang bepergian dari luar daerah agar tetap mentaati prokes.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta perhatikan infrastruktur RSUD kota
Bahkan jangan pernah menyepelekan yang namanya prokes ketika berada di luar daerah. Terus tingkatkan kewaspadaan, meskipun gejalanya ringan.
"Peran pemerintah setempat dalam mensosialisasikan persoalan itu, harus digencarkan. Karena dengan adanya informasi tersebut, tentunya masyarakat akan waspada dan selalu mentaati anjuran dari pemerintah," demikian Sigit K Yunianto.
Baca juga: Rapat paripurna DPRD Palangka Raya diharapkan mulai tatap muka
Baca juga: Ketua DPRD: Hari Lahir Pancasila momen tumbuhkan patriotisme kebangsaan
Baca juga: Ketua DPRD dukung PTM dilaksanakan seluruh sekolah di Palangka Raya
Baca juga: Rotasi pejabat di Pemkot Palangka Raya harus tingkatkan kinerja dan pelayanan publik
Berita Terkait
Legislator Palangka Raya imbau waspadai dampak cuaca ekstrem terhadap kesehatan
Jumat, 17 Mei 2024 7:00 Wib
DPRD Palangka Raya dorong penertiban pengemis lebih digencarkan
Jumat, 17 Mei 2024 6:32 Wib
Cegah kriminalitas remaja, satuan pendidikan di Palangka Raya diminta maksimalkan peran BK
Jumat, 17 Mei 2024 6:13 Wib
Polisi tangkap komplotan pembobol kantor PLN Icon Plus di Palangka Raya
Kamis, 16 Mei 2024 21:01 Wib
Disdik Palangka Raya: PPDB dilaksanakan sistem online dan offline
Kamis, 16 Mei 2024 18:36 Wib
Ini motif santri di Palangka Raya tega bunuh ustadzahnya
Kamis, 16 Mei 2024 17:34 Wib
Imigrasi Palangka Raya terus berupaya tingkatkan pelayanan paspor
Kamis, 16 Mei 2024 13:19 Wib
KONI: UCI MTB Eliminator World Cup 2024 kenalkan Kalteng ke dunia
Rabu, 15 Mei 2024 19:46 Wib