Dinilai potensial, DPRD dorong pemkab bantu pemasaran usaha ikan kering di Mantangai

id Dprd kapuas, wakil ketua dprd kapuas yohanes, kecamatan mantangai, ikan kering kapuas, kuala kapuas, umkm, kalteng

Dinilai potensial, DPRD dorong pemkab bantu pemasaran usaha ikan kering di Mantangai

Dokumentasi-Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kapuas, Yohanes meninjau potensi ikan kering warga di wilayah Kecamatan Mantangai, belum lama ini. (ANTARA/HO-Setwan Kapuas)

Kuala Kapuas (ANTARA) -
Wakil Ketua I DPRD Kapuas, Kalimantan Tengah, Yohanes meminta pemerintah kabupaten setempat, melalui dinas terkait membantu pemasaran usaha ikan kering warga di wilayah Kecamatan Mantangai.
 
"Usaha ikan kering masyarakat beberapa desa di wilayah Kecamatan Mantangai cukup banyak. Harapannya pemerintah dapat membantu memasarkan hasil olahan mereka ini," kata Yohanes di Kuala Kapuas, Selasa.
 
Belum lama ini, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut berkesempatan melihat langsung potensi usaha ikan kering yang dilakukan masyarakat beberapa desa di daerah setempat.
 
Memasuki awal musim kemarau hasil tangkapan ikan mulai melimpah di Desa Lapetan, Tumbang Muroi dan beberapa desa lain di Kecamatan Mantangai. Masyarakat mengawetkan dan mengeringkan ikan jenis lais, rambasan, baung, tapah dan lainnya.
 
"Ini potensi yang perlu didukung oleh pemerintah daerah, terutama membantu memasarkan hasil olahan mereka," jelasnya.

Baca juga: Pencak silat SMPS Muhammadiyah wakili Kapuas ke tingkat provinsi
 
Dikatakan wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas II meliputi Kecamatan Basarang, Kapuas Barat dan Mantangai ini, potensi itu dapat dilihat karena memang tangkapan ikan masyarakat sangat banyak, dan tidak semuanya bisa dijual langsung.
 
Untuk itu, sangat diperlukan adanya bantuan pemasaran usaha ikan kering milik warga tersebut, sehingga dapat dikelola dengan menghadirkan produk ikan kering khas daerah Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas.
 
"Potensi tersebut, kalau tidak didukung, dan diberikan pembinaan yang baik, maka tidak berkembang. Padahal potensi itu, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di desa, jadi harus diperhatikan ke depannya," demikian Yohanes.

Baca juga: Diskominfo Kapuas minta pemilik warnet blokir situs bermuatan konten dewasa

Baca juga: Pemkab Kapuas tanami pohon buah-buahan di sekitar pertokoan

Baca juga: Legislator Kapuas minta dana parpol segera direalisasikan