Pencak silat SMPS Muhammadiyah wakili Kapuas ke tingkat provinsi
Kuala Kapuas (ANTARA) - Dua siswa Sekolah Menengah Pertama Swasta (SMPS) Muhammadiyah Kuala Kapuas, mewakili Kabupaten Kapuas, dalam kompetisi seni bela diri pencak silat tapak suci ke tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
"Kita harapkan mereka nanti dapat berprestasi dan mewakili Provinsi Kalimantan Tengah pada tingkat nasional," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMPS Muhammadiyah Kabupaten Kapuas, Sugian Nor, di Kuala Kapuas, Senin (13/6).
Dikatakan, bela diri tapak suci sendiri secara berjenjang merupakan kegiatan Muhammadiyah dari tingkat nasional bahkan internasional. SMPS Muhammadiyah sendiri memiliki salah satu ekstrakurikuler unggulan yaitu seni bela diri pencak silat tapak suci tersebut.
"Beberapa ekstrakurikuler juga ada pada SMPS Muhammadiyah Kuala Kapuas ini, dan tentunya didukung penuh oleh sekolah, agar nantinya juga bisa mendapat prestasi yang membanggakan," kata Sugian.
Dengan dikirimnya dua atlet atau siswanya untuk mengikuti kompetisi tersebut, merasa bangganya sebab muridnya dari SMPS Muhammadiyah Kuala Kapuas dapat mewakili Kabupaten Kapuas dan tentunya mendukung penuh dalam pembinaan dari kegiatan ekstrakurikuler di SMPS Muhammadiyah Kuala Kapuas ini.
Baca juga: Diskominfo Kapuas minta pemilik warnet blokir situs bermuatan konten dewasa
Bela diri Tapak Suci dari SMPS Muhammadiyah Kuala Kapuas tidak hanya dari kaum lelaki saja, melainkan juga ada perempuan Bernama Gadis Nazwa yang ikut menampilkan atraksi bela diri saat kegiatan pelepasan dan perpisahan kelas IX SMPS Muhammadiyah Kuala Kapuas, beberapa waktu lalu.
"Kami akan terus dukung penuh kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat positif ini guna melahirkan prestasi-prestasi yang gemilang sampai dengan di kancah tertinggi," demikian Sugian Nor.
Adapun dua atlet seni bela diri pencak silat tapak suci ini yang akan berlaga di tingkat Provinsi Kalteng, yakni siswa Muhammad dan Muhammad Afdal yang menjadi andalan untuk sekolah SMPS Muhammdiyah Kuala Kapuas.
Baca juga: Pemkab Kapuas tanami pohon buah-buahan di sekitar pertokoan
Baca juga: Pemkab Kapuas dukung kegiatan TMMD berkelanjutan
"Kita harapkan mereka nanti dapat berprestasi dan mewakili Provinsi Kalimantan Tengah pada tingkat nasional," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMPS Muhammadiyah Kabupaten Kapuas, Sugian Nor, di Kuala Kapuas, Senin (13/6).
Dikatakan, bela diri tapak suci sendiri secara berjenjang merupakan kegiatan Muhammadiyah dari tingkat nasional bahkan internasional. SMPS Muhammadiyah sendiri memiliki salah satu ekstrakurikuler unggulan yaitu seni bela diri pencak silat tapak suci tersebut.
"Beberapa ekstrakurikuler juga ada pada SMPS Muhammadiyah Kuala Kapuas ini, dan tentunya didukung penuh oleh sekolah, agar nantinya juga bisa mendapat prestasi yang membanggakan," kata Sugian.
Dengan dikirimnya dua atlet atau siswanya untuk mengikuti kompetisi tersebut, merasa bangganya sebab muridnya dari SMPS Muhammadiyah Kuala Kapuas dapat mewakili Kabupaten Kapuas dan tentunya mendukung penuh dalam pembinaan dari kegiatan ekstrakurikuler di SMPS Muhammadiyah Kuala Kapuas ini.
Baca juga: Diskominfo Kapuas minta pemilik warnet blokir situs bermuatan konten dewasa
Bela diri Tapak Suci dari SMPS Muhammadiyah Kuala Kapuas tidak hanya dari kaum lelaki saja, melainkan juga ada perempuan Bernama Gadis Nazwa yang ikut menampilkan atraksi bela diri saat kegiatan pelepasan dan perpisahan kelas IX SMPS Muhammadiyah Kuala Kapuas, beberapa waktu lalu.
"Kami akan terus dukung penuh kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat positif ini guna melahirkan prestasi-prestasi yang gemilang sampai dengan di kancah tertinggi," demikian Sugian Nor.
Adapun dua atlet seni bela diri pencak silat tapak suci ini yang akan berlaga di tingkat Provinsi Kalteng, yakni siswa Muhammad dan Muhammad Afdal yang menjadi andalan untuk sekolah SMPS Muhammdiyah Kuala Kapuas.
Baca juga: Pemkab Kapuas tanami pohon buah-buahan di sekitar pertokoan
Baca juga: Pemkab Kapuas dukung kegiatan TMMD berkelanjutan