Bupati Bartim berharap Kupang Bersih menang lomba desa tingkat provinsi
Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas berharap Desa Kupang Bersih, Kecamatan Pematang Karau bisa memenangi Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
Lomba desa ini langkah komprehensif secara terarah dan terkoordinasi serta terpadu sekaligus berkelanjutan dalam rangka melakukan evaluasi dan pembinaan pemerintahan desa, kata Ampera di Tamiang Layang, Rabu.
"Jadi, kemenangan pada Lomba Desa tingkat provinsi itu memberikan dampak baik bagi Desa Kupang Bersih kedepannya," ucapnya.
Dikatakan, lomba desa pada hakikatnya untuk menguatkan kerukunan masyarakat melalui partisipasi, kerja sama serta kemandirian masyarakat dalam pembangunan desa, yang ditandai dengan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, di bidang ekonomi, sosial budaya, sosial politik, serta terpeliharanya lingkungan hidup yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
Ampera mengatakan, diadakannya lomba desa untuk mengevaluasi secara menyeluruh dan terpadu kegiatan pembangunan desa, baik yang bersumber dari keuangan pemerintah maupun swadaya masyarakat dalam rangka memotivasi dan mengapresiasi budaya gotong royong.
"Pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah juga senantiasa menunjukkan perhatian terhadap pembangunan desa. Desa merupakan entitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat," kata dia.
Baca juga: Honorer dihapus, Pemkab Bartim wacanakan outsourcing tenaga kontrak
Kegiatan pembangunan yang berlangsung di desa memiliki korelasi dengan upaya percepatan capaian pembangunan yang diarahkan pada upaya terpadu dalam mengembangkan pemberdayaan masyarakat. Pemerintah maupun pemerintah daerah telah menetapkan kebijakan guna mendukung usaha pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan desa khususnya.
Dukungan itu bisa dalam bentuk regulasi maupun program atau kegiatan yang diarahkan untuk penguatan kelembagaan. Dukungan itu bertujuan memberikan motivasi dan mendidik masyarakat desa agar terpacu semangatnya untuk membangun desa yang berbasis pada pengembangan prakarsa dan swadaya gotong-royong masyarakat pedesaan yang tumbuh dari bawah.
"keberhasilan pembangunan pedesaan akan mudah terealisasi apabila didukung seluruh elemen masyarakat," demikian Ampera.
Baca juga: Pemkab Bartim tetap gandeng Kodim 1012 Buntok membangun jalan
Baca juga: DPRD Bartim soroti kebersihan Taman Nansarunai
Lomba desa ini langkah komprehensif secara terarah dan terkoordinasi serta terpadu sekaligus berkelanjutan dalam rangka melakukan evaluasi dan pembinaan pemerintahan desa, kata Ampera di Tamiang Layang, Rabu.
"Jadi, kemenangan pada Lomba Desa tingkat provinsi itu memberikan dampak baik bagi Desa Kupang Bersih kedepannya," ucapnya.
Dikatakan, lomba desa pada hakikatnya untuk menguatkan kerukunan masyarakat melalui partisipasi, kerja sama serta kemandirian masyarakat dalam pembangunan desa, yang ditandai dengan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, di bidang ekonomi, sosial budaya, sosial politik, serta terpeliharanya lingkungan hidup yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
Ampera mengatakan, diadakannya lomba desa untuk mengevaluasi secara menyeluruh dan terpadu kegiatan pembangunan desa, baik yang bersumber dari keuangan pemerintah maupun swadaya masyarakat dalam rangka memotivasi dan mengapresiasi budaya gotong royong.
"Pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah juga senantiasa menunjukkan perhatian terhadap pembangunan desa. Desa merupakan entitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat," kata dia.
Baca juga: Honorer dihapus, Pemkab Bartim wacanakan outsourcing tenaga kontrak
Kegiatan pembangunan yang berlangsung di desa memiliki korelasi dengan upaya percepatan capaian pembangunan yang diarahkan pada upaya terpadu dalam mengembangkan pemberdayaan masyarakat. Pemerintah maupun pemerintah daerah telah menetapkan kebijakan guna mendukung usaha pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan desa khususnya.
Dukungan itu bisa dalam bentuk regulasi maupun program atau kegiatan yang diarahkan untuk penguatan kelembagaan. Dukungan itu bertujuan memberikan motivasi dan mendidik masyarakat desa agar terpacu semangatnya untuk membangun desa yang berbasis pada pengembangan prakarsa dan swadaya gotong-royong masyarakat pedesaan yang tumbuh dari bawah.
"keberhasilan pembangunan pedesaan akan mudah terealisasi apabila didukung seluruh elemen masyarakat," demikian Ampera.
Baca juga: Pemkab Bartim tetap gandeng Kodim 1012 Buntok membangun jalan
Baca juga: DPRD Bartim soroti kebersihan Taman Nansarunai