Bupati optimistis perekonomian Gunung Mas semakin bergeliat
Kuala KurunĀ (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong optimistis sektor perekonomian di kabupaten setempat akan semakin bergeliat, seiring semakin terkendalinya pandemi COVID-19 dan aktivitas masyarakat yang kembali normal.
“Terutama lapangan pekerjaan akan semakin terbuka, yang pada gilirannya akan menekan angka pengangguran dan kemiskinan,” ucapnya usai memimpin upacara Hari Jadi ke-20 Gunung Mas di Kuala Kurun, Selasa.
Dia mengakui, sampai 2021 lalu terdapat dua indikator yang mengalami pertumbuhan negatif yakni tingkat pengangguran mencapai 3,11 persen dan angka kemiskinan mengalami kenaikan menjadi 5,35 persen.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ini menyebut, kenaikan angka kemiskinan terjadi di seluruh kabupaten/kota di Kalteng, sedangkan untuk angka pengangguran terbuka hanya lima kabupaten yang tidak mengalami kenaikan.
Hal itu tidak lepas dari dampak pandemi COVID-19. Tetapi dia berharap ke depan dengan semakin terkendalinya pandemi COVID-19 dan aktivitas masyarakat yang kembali normal maka perekonomian akan bangkit.
Baca juga: Pecahkan rekor MURI, Pemkab Gunung Mas semakin bersemangat memberantas narkoba
Optimisme ini cukup beralasan melihat Indeks Pembangunan Manusia yang mencapai 71,03, laju pertumbuhan ekonomi 5,09 persen, dan Pendapatan Domestik Regional Bruto per kapita mencapai 52,98 juta rupiah, dan gini ratio berada di angka 0,278.
“Empat indikator tadi dari tahun ke tahun menunjukkan tren positif yang cukup melegakan bagi pembangunan Gunung Mas ke depan,” beber suami dari Mimie Mariatie ini.
Di sisi lain, untuk pengelolaan keuangan, Gunung Mas patut bersyukur karena beberapa waktu lalu telah menerima hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian atas penyelenggaraan laporan keuangan tahun 2021.
Menurut Jaya, keberhasilan itu terjadi berkat kerja keras dan kerja sama yang bagi dari seluruh pihak di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’.
“Di kesempatan yang baik ini, dalam rangka memperingati hari jadi ke-20, saya mengimbau dan mengajak kita sekalian untuk terus bergandengan tangan, menghilangkan perbedaan, saling mendukung, berjuang dengan tekad yang kuat, berpacu dengan waktu, berkarya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik ke depan,” demikian Jaya.
Baca juga: Masyarakat Gunung Mas diminta berpartisipasi dalam pemecahan rekor MURI
Baca juga: Begini upaya Pemkab Gunung Mas lindungi generasi muda dari narkoba
Baca juga: Petani Gunung Mas didorong optimalkan pemanfaatan Kartu Tani
“Terutama lapangan pekerjaan akan semakin terbuka, yang pada gilirannya akan menekan angka pengangguran dan kemiskinan,” ucapnya usai memimpin upacara Hari Jadi ke-20 Gunung Mas di Kuala Kurun, Selasa.
Dia mengakui, sampai 2021 lalu terdapat dua indikator yang mengalami pertumbuhan negatif yakni tingkat pengangguran mencapai 3,11 persen dan angka kemiskinan mengalami kenaikan menjadi 5,35 persen.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ini menyebut, kenaikan angka kemiskinan terjadi di seluruh kabupaten/kota di Kalteng, sedangkan untuk angka pengangguran terbuka hanya lima kabupaten yang tidak mengalami kenaikan.
Hal itu tidak lepas dari dampak pandemi COVID-19. Tetapi dia berharap ke depan dengan semakin terkendalinya pandemi COVID-19 dan aktivitas masyarakat yang kembali normal maka perekonomian akan bangkit.
Baca juga: Pecahkan rekor MURI, Pemkab Gunung Mas semakin bersemangat memberantas narkoba
Optimisme ini cukup beralasan melihat Indeks Pembangunan Manusia yang mencapai 71,03, laju pertumbuhan ekonomi 5,09 persen, dan Pendapatan Domestik Regional Bruto per kapita mencapai 52,98 juta rupiah, dan gini ratio berada di angka 0,278.
“Empat indikator tadi dari tahun ke tahun menunjukkan tren positif yang cukup melegakan bagi pembangunan Gunung Mas ke depan,” beber suami dari Mimie Mariatie ini.
Di sisi lain, untuk pengelolaan keuangan, Gunung Mas patut bersyukur karena beberapa waktu lalu telah menerima hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian atas penyelenggaraan laporan keuangan tahun 2021.
Menurut Jaya, keberhasilan itu terjadi berkat kerja keras dan kerja sama yang bagi dari seluruh pihak di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’.
“Di kesempatan yang baik ini, dalam rangka memperingati hari jadi ke-20, saya mengimbau dan mengajak kita sekalian untuk terus bergandengan tangan, menghilangkan perbedaan, saling mendukung, berjuang dengan tekad yang kuat, berpacu dengan waktu, berkarya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik ke depan,” demikian Jaya.
Baca juga: Masyarakat Gunung Mas diminta berpartisipasi dalam pemecahan rekor MURI
Baca juga: Begini upaya Pemkab Gunung Mas lindungi generasi muda dari narkoba
Baca juga: Petani Gunung Mas didorong optimalkan pemanfaatan Kartu Tani