Kemenkumham Kalteng tingkatkan kapasitas-kemampuan respon pegawai
Palangka Raya (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Tengah (Kanwil Kemenkumham Kalteng), terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kemampuan membangun respon kelas tinggi bagi para pegawai dengan menghadirkan salah satu trainer terbaik di Indonesia.
Kakanwil Kemenkumham Kalteng Hendra Ekaputra melalui pernyataan tertulis yang diterima di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, melalui kegiatan itu para pegawai di jajarannya harus bisa meningkatkan semangat kerja sama dan kinerja yang selama ini sudah telah terbangun.
"Kegiatan semacam ini harus terus dilakukan sebagai upaya meningkatkan kembali kerja sama, mengisi kembali 'baterai' yang ada di belakang kepala kita untuk bias lebih semangat, ceria dan meningkatkan kinerja," katanya.
Dikatakan, pegawai Kanwil Kemenkumham Kalteng itu diberikan materi tentang "High Class Response" oleh Harri Firmansyah. Pada kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian acara Rakor Evaluasi Capaian Kinerja Tahun Anggaran 2022 itu, Konsultan dan Trainer di lebih dari 150 Perusahaan Nasional itu memberikan sejumlah materi seperti tujuh tingkat logis perubahan.
Baca juga: Kepala Kemenkum HAM Kalteng: Lapas Sukamara terbaik di provinsi ini
Harri Firmansyah yang juga Multinasional dan Penulis Buku Nasional "Best Seller" "High Class Response dan Sukses Mulia is My Life" itu mengungkapkan tujuh tingkat logis perubahan teori NLL By Robert Dilts seperti spiritualitas , identitas , nilai , keterampilan , perilaku , lingkungan.
Pria yang juga Komisaris PT Transformasi Belajar Indonesia itu juga menambahkan bahwa ada lima level respon dalam menghadapi masalah hidup dan dalam pekerjaan.
Pertama dasar yaitu merespon masalah atau suatu kejadian dengan hal yang biasa, diharapkan atau "Expected" yakni merespon sesuatu sesuai yang seharusnya dan diinginkan atau "desired" yakni diharapkan oleh banyak orang.
"Kemudian "wow surprising" atau kemampuan memberikan solusi terhadap setiap masalah yang terjadi dan yang tertinggi adalah "Unbelievable" atau melakukan sesuatu yang luar bisa melebihi target yang diharapkan," kata Harry.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kalteng tinjau UKK dan Pos Keimigrasian Kobar
Baca juga: Kemenkumham minta MPWN-MPDN tingkatkan pengawasan pada notaris cegah pencucian uang
Kakanwil Kemenkumham Kalteng Hendra Ekaputra melalui pernyataan tertulis yang diterima di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, melalui kegiatan itu para pegawai di jajarannya harus bisa meningkatkan semangat kerja sama dan kinerja yang selama ini sudah telah terbangun.
"Kegiatan semacam ini harus terus dilakukan sebagai upaya meningkatkan kembali kerja sama, mengisi kembali 'baterai' yang ada di belakang kepala kita untuk bias lebih semangat, ceria dan meningkatkan kinerja," katanya.
Dikatakan, pegawai Kanwil Kemenkumham Kalteng itu diberikan materi tentang "High Class Response" oleh Harri Firmansyah. Pada kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian acara Rakor Evaluasi Capaian Kinerja Tahun Anggaran 2022 itu, Konsultan dan Trainer di lebih dari 150 Perusahaan Nasional itu memberikan sejumlah materi seperti tujuh tingkat logis perubahan.
Baca juga: Kepala Kemenkum HAM Kalteng: Lapas Sukamara terbaik di provinsi ini
Harri Firmansyah yang juga Multinasional dan Penulis Buku Nasional "Best Seller" "High Class Response dan Sukses Mulia is My Life" itu mengungkapkan tujuh tingkat logis perubahan teori NLL By Robert Dilts seperti spiritualitas , identitas , nilai , keterampilan , perilaku , lingkungan.
Pria yang juga Komisaris PT Transformasi Belajar Indonesia itu juga menambahkan bahwa ada lima level respon dalam menghadapi masalah hidup dan dalam pekerjaan.
Pertama dasar yaitu merespon masalah atau suatu kejadian dengan hal yang biasa, diharapkan atau "Expected" yakni merespon sesuatu sesuai yang seharusnya dan diinginkan atau "desired" yakni diharapkan oleh banyak orang.
"Kemudian "wow surprising" atau kemampuan memberikan solusi terhadap setiap masalah yang terjadi dan yang tertinggi adalah "Unbelievable" atau melakukan sesuatu yang luar bisa melebihi target yang diharapkan," kata Harry.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kalteng tinjau UKK dan Pos Keimigrasian Kobar
Baca juga: Kemenkumham minta MPWN-MPDN tingkatkan pengawasan pada notaris cegah pencucian uang