Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong menyatakan pemerintah kabupaten akan berupaya meningkatkan keikutsertaan satuan Organisasi perangkat daerah di wilayah ini, ikut dan menjadi peserta lomba inovasi di tahun-tahun mendatang.
Salah satunya adalah dengan menyusun Dokumen Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Gunung Mas, kata Jaya dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Efrensia LP Umbing saat rapat paripurna di Kuala Kurun, Rabu.
"Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Gunung Mas pada program penelitian dan pengembangan daerah dalam kegiatan pengembangan inovasi dan teknologi akan menyusun dokumen SIDa," sambungnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Gunung Mas ini menyebut bahwa Bappedalitbang kabupaten akan menyusun dokumen SIDa, dan rencananya dilaksanakan mulai Juli – Agustus 2022 mendatang. Dengan adanya dokumen SIDa maka diharap Pemkab Gunung Mas akan mendapatkan laporan rencana aksi yang telah terlaksana, menginventarisir kendala dan permasalahan dalam pelaksanaan rencana aksi.
Setelah menginventarisir kendala dan permasalahan maka dilanjutkan dengan menelaah ulang terhadap dokumen roadmap untuk menyesuaikan dengan berbagai isu strategis, dan melakukan pendampingan peningkatan fungsi kelembagaan.
"Pada tahun 2021 Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Kesehatan juga tercatat sebagai TOP 99 inovasi dari Sistem Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia," kata Jaya.
Baca juga: FGKB DPRD Gunung Mas dorong pemerintah perbaiki sejumlah ruas jalan
Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunung Mas mengingatkan sekaligus meminta kepada setiap perangkat daerah di lingkungan pemerintah setempat, agar mempunyai inovasi dalam memberi pelayanan kepada masyarakat, yang disesuaikan dengan keadaan sosial budaya masyarakat.
"Dari pengamatan kami, masing-masing perangkat daerah masih belum bisa berinovasi dalam menerjemahkan visi misi dan program unggulan yang ditetapkan oleh bupati dan wakil bupati periode ini," sambungnya.
Hal itu terbukti dalam penilaian inovasi perangkat daerah, di mana Gunung Mas berada di peringkat 345 dengan penilaian daerah yang tidak bisa berinovasi. Artinya apa yang menjadi program dan kegiatan masih mencontoh daerah lain.
Terbukti dalam lomba inovasi perangkat daerah tingkat kabupaten tahun 2022 ini dari 38 perangkat daerah dan 12 kecamatan yang ada di Gunung Mas, hanya delapan perangkat daerah yang mengikuti lomba tersebut.
"Kami dari Fraksi Demokrat menyarankan setiap perangkat daerah mempunyai inovasi dalam memberi pelayanan kepada masyarakat, yang disesuaikan dengan keadaan sosial budaya setempat," demikian Cici.
Baca juga: Empat indikator kunci utama di Gunung Mas berkembang baik
Baca juga: Ini alasan SK PTT Gunung Mas dibuat per tiga bulan
Baca juga: Perangkat daerah di Gumas diminta berinovasi sesuai keadaan sosial budaya
Pemkab Gumas berupaya tingkatkan SOPD jadi peserta lomba inovasi perangkat daerah
Wabup Gunung Mas Efrensia LP Umbing menyapa para tamu undangan usai rapat paripurna di Kuala Kurun, Rabu (6/7/2022). (ANTARA/Chandra).
