Jamaah haji Katingan dijadwalkan tiba di Kasongan 2 Agustus

id Jamaah haji Katingan dijadwalkan tiba di Kasongan 2 Agustus, kalteng, Katingan, haji

Jamaah haji Katingan dijadwalkan tiba di Kasongan 2 Agustus

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Katingan Taufikurrahman. ANTARA/Fernando Rajagukguk

Kasongan (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah Khairil Anwar melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Taufikurrahman mengatakan jamaah haji asal kabupaten setempat dijadwalkan tiba di embarkasi haji Banjarmasin pada 1 Agustus 2022 sekitar pukul 13.25 WITA.

"Sesuai jadwal dan tidak ada delay maka jamaah haji asal Katingan tiba di Kasongan pada 2 Agustus sekitar pukul 16.00 WIB yang akan datang," kata Taufikurrahman di Kasongan, Rabu.

Dia menjelaskan, kurang lebih 12 hari berselang jemaah haji Katingan telah berada di Mekkah. Jemaah haji Katingan bersama jemaah haji Indonesia lainnya diinapkan di Al Kiswah Towers Hotel. 

Hotel ini salah satu hotel terbaik yang ada di Mekkah dan berjarak 900 meter dari Masjidil Al Haram dan 1 km dari Abraj Al Bait serta 9 km dari Universitas Um Alqura dan Goa Hira.

"Dengan berjalan kaki hanya memerlukan waktu kurang lebih 20 menit menuju Masjidil Al Haram," jelasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, sampai saat ini kondisi fisik dan mental para jemaah haji asal Katingan dalam kondisi sehat. Mereka telah melakukan berbagai macam persiapan untuk melakukan ibadah rukun haji salah satunya yakni wukuf di Padang Arafah.

Baca juga: Pemkab Katingan utamakan penggunaan produk UKM

Wukuf atau berdiam diri di Arafah dalam keadaan ihram dilaksanakan saat matahari terbenam pada Jumat (8/7) atau 9 Dzulhijah 1443 H (hari Arafah) sampai terbit fajar hari nahar (Idul Adha) pada 10 Dzulhijjah. Jemaah haji menggunakan waktu tersebut untuk memohon kepada Allah SWT.

"Wukuf puncak haji di Arafah salah satu yang menentukan bahwa calon haji bisa dianggap seorang haji atau tidak. Al-Hajju Arafah artinya Haji itu hadir di Arafah atau Haji adalah Arafah," jelas pria berkacamata itu.

Setelah melakukan wukuf, sambung dia, dilanjutkan ibadah di Muzdalifah dan Minah selama tiga hari. Di Mina, jemaah haji melempar Jumrah Aqabah sebanyak tujuh kali. Setelah itu jamaah haji mencukur rambutnya atau bertahalul untuk selanjutnya melakukan ibadah haji lainnya.

Dia berharap menjelang wukuf di Arafah, jamaah dapat mempersiapkan diri baik fisik maupun mental lebih baik lagi. Lebih konsentrasi dan beristirahat saja di hotel dan tidak perlu melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa memforsir tenaga dan fisik.

"Semoga ibadah haji yang dilakukan berjalan baik dan benar serta suci sehingga menjadi haji mabrur. Ketika kembali ke tanah air tiba dengan selamat dan sehat wal afiat begitu juga pada saat bertemu keluarga di kampung halaman," demikian Taufikurrahman.

Baca juga: Katingan fokuskan aksi pangan dan gizi untuk tekan angka stunting

Baca juga: Bupati Katingan soroti penggunaan kendaraan dinas

Baca juga: Bupati lantik Robertus Pamuryanto sebagai Kepala DP3APPKB Katingan