Terdampak banjir, Pj Bupati Kobar minta kerugian petani didata

id Pj Bupati Kobar minta kerugian petani akibat banjir didata, banjir di Kotawaringin Barat, Kotawaringin Barat, Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, Kali

Terdampak banjir, Pj Bupati Kobar minta kerugian petani didata

Penjabat Bupati Kotawaringin Barat Anang Dirjo. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Anang Dirjo mengaku telah meminta Dinas Pertanian di kabupaten setempat, agar melakukan pendataan terhadap kerugian yang dialami petani akibat lahannya terdampak banjir.

Pendataan tersebut sebagai upaya memberikan bantuan kepada para petani sekaligus mengetahui di daerah mana saja lahan pertanian yang mengalami kerusakan akibat banjir, kata Anang di Pangkalan Bun, kemarin.

"Petani yang merugi akibat lahan dan tanamannya rusak perlu mendapatkan bantuan, agar kedepannya tetap bisa bertani," ucapnya.

Selain itu, lanjut dia, lahan yang terendam air akibat banjir perlu dipersiapkan upaya dan langkah-langkah pencegahan. Dengan begitu, lahan para petani di kemudian hari tidak lagi terdampak banjir yang berujung pada kerugian.

"Sebelum melakukan itu semua, kan perlu data yang jelas dan terperinci. Jadi, program dan kegiatan yang nantinya dilakukan Pemkab Kobar bisa tepat sasaran," kata Anang.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (BPD) Provinsi Kalimantan Tengah itu membenarkan bahwa dirinya ada menerima informasi, sejumlah lahan milik para petani kelapa sawit terdampak banjir. Hal itu menambah masalah bagi para petani sawit, karena sekarang ini harga tandan buah segar (TBS) sangat murah.

Baca juga: Pj Bupati tegaskan program Pemkab Kobar tahun 2021 tetap dilanjutkan

"Kami tentu prihatin dengan kondisi yang dialami petani di Kobar. Kami akan melakukan segala upaya membantu para petani yang terdampak banjir. Langkah pertama yang kami lakukan dengan melakukan pendataan, agar bantuan tepat sasaran," kata Anang.

Sebelumnya Pj Bupati telah menetapkan Kobar status Tanggap Darurat Bencana Banjir. Penetapan status tersebut sebagai upaya mempercepat penanganan banjir yang masih terjadi sejumlah wilayah di kabupaten setempat.

Selain menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar telah diperintahkan bertindak cepat, dan melakukan semua upaya dalam membantu sekaligus menangani bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah.

Baca juga: Sejumlah wilayah terendam, Kobar tanggap darurat bencana banjir

Baca juga: Pj Bupati Kobar: Jangan sampai ada pasien merasa ditelantarkan RSUD SI