Waket DPRD Seruyan: Desa tak ada jaringan listrik harus diperhatikan

id Dprd seruyan, wakil ketua dprd seruyan, bambang yantoko, pln, desa seruyan, listrik seruyan, kuala pembuang, seruyan, kalteng

Waket DPRD Seruyan: Desa tak ada jaringan listrik harus diperhatikan

Wakil Ketua I DPRD Seruyan Bambang Yantoko. (ANTARA/HO-Publikasi DPRD Seruyan)

Kuala Pembuang (ANTARA) -
Wakil Ketua I DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah Bambang Yantoko meminta pemerintah kabupaten setempat untuk terus menjalin komunikasi dan berkoordinasi dengan PLN agar semua desa bisa dijangkau layanan listrik.
 
“Kita harap Pemkab Seruyan terus menjalin komunikasi dengan PLN agar desa-desa yang tidak ada listrik bisa dijangkau, sehingga bersama-sama menuju Seruyan Terang hingga ke pelosok,” kata Bambang di Kuala Pembuang, Jumat.
 
Dia mengatakan, di Seruyan memang masih banyak desa yang belum teraliri listrik misalnya seperti di desa yang berada di daerah aliran sungai (DAS) dan kondisi ini sangat berdampak bagi masyarakat sekitar.
 
“Tidak adanya jaringan listrik membuat internet tidak bisa diakses, hal ini juga dapat memengaruhi kemajuan di semua bidang, misalnya pendidikan, kesehatan dan lainnya,” terangnya.

Baca juga: DPRD Seruyan minta pendistribusian pupuk bersubsidi diawasi
 
Lanjut dia menyampaikan, saat ini, listrik merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting dalam aktivitas sehari-hari. Terlebih, hampir semua kegiatan memanfaatkan energi listrik.
 
Politisi Partai Golongan Karya itu menambahkan, karena tidak adanya jaringan listrik masyarakat desa sangat kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari. Kebanyakan masyarakat yang belum ada listrik, hanya memanfaatkan genset sendiri, yang menurutnya dari sisi keamanan serta kenyamanan belum terjamin.
 
“Genset buatan masyarakat desa itu biasanya menggunakan mesin perahu dan memang cukup untuk membantu, namun hanya dihidupkan saat malam saja, apalagi mesin itu belum terjamin keamanannya," jelasnya.
 
Dia menegaskan, maka sangat penting listrik masuk desa untuk menerangi rumah-rumah di malam hari dengan lebih memadai. Selain itu penerangan pada jalan-jalan desa pun bisa dilakukan, serta untuk menenuhi kebutuhan lainnya.

Baca juga: DPRD Seruyan dukung upaya AKPSI perjuangkan plasma kepada masyarakat

Baca juga: Pemkab Seruyan dan PBS sepakati harga TBS kebun masyarakat Rp1.600/kg

Baca juga: DPRD harapkan Kejurda Grasstrack jadi sarana penjaringan atlet