Pengurus ASBWI sosialisasikan program dan kompetisi di Bali
Palangka Raya (ANTARA) - Pengurus Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) mensosialisasikan program dan kompetisi dengan pengurus ASBWI di Provinsi Bali.
Komite Eksekutif ASBWI Pusat, Hatir Sata Tarigan melalui rilisnya, Kamis, mengatakan dalam sosialisasi program dan kompetisi tersebut langsung diterima oleh Ketua ASBWI Provinsi Bali Werry Sulasmiati juga disampaikan struktur kepengurusan ASBWI Bali.
"Pengurus ASBWI datang ke Bali tentunya untuk menyosialisasikan program dan kompetisi kepada pengurus ASBWI di provinsi tersebut. Kemudian itu juga kami di sana juga menyerahkan bola kepada mereka sebagai simbolis, karena sudah menjadi bagian dari ASBWI pusat," katanya.
Hatir menuturkan, selain melakukan sosialisasi pihaknya juga menghadiri program British Council yang dipusatkan di Lapangan Yoga Perkanti yang dilaksanakan pada Senin (3/8).
Bahkan ASBWI juga memiliki program pengembangan organisasi yakni dengan terus mendorong terbentuknya klub-klub amatir dan profesional sepak bola wanita, kemudian pembentukan keanggotaan ASBWI tingkat provinsi.
"Sampai saat ini anggota ASBWI yang telah disahkan pada Kongres Biasa ASBWI 2022, berjumlah 12 provinsi," ucapnya.
Ditambahkan Hatir, pada kongres tersebut 12 provinsi yang mengikuti proses kongres dan merupakan Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang memiliki hak suara.
Mereka yang memiliki suara tersebut yakni Asprov PSSI Banten, Bangka Belitung, Jambi, Bali, Bengkulu, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Barat, Jawa Barat Papua dan Sulawesi Selatan.
Menjadi keanggotaan ASBWI tidak hanya sebatas keanggotaan saja, melainkan provinsi setempat mendapatkan beberapa manfaat diantaranya dapat berpartisipasi di semua kompetisi dan kejuaraan yang digelar ASBWI.
"Kemudian mereka juga mendapatkan hak suara saat kongres ASBWI dan juga pemain, official serta staf kepelatihan terdaftar dalam database ASBWI pusat," jelas mantan Exco Asprov PSSI Kalteng periode 2017-2021 itu.
Komite Eksekutif ASBWI Pusat, Hatir Sata Tarigan melalui rilisnya, Kamis, mengatakan dalam sosialisasi program dan kompetisi tersebut langsung diterima oleh Ketua ASBWI Provinsi Bali Werry Sulasmiati juga disampaikan struktur kepengurusan ASBWI Bali.
"Pengurus ASBWI datang ke Bali tentunya untuk menyosialisasikan program dan kompetisi kepada pengurus ASBWI di provinsi tersebut. Kemudian itu juga kami di sana juga menyerahkan bola kepada mereka sebagai simbolis, karena sudah menjadi bagian dari ASBWI pusat," katanya.
Hatir menuturkan, selain melakukan sosialisasi pihaknya juga menghadiri program British Council yang dipusatkan di Lapangan Yoga Perkanti yang dilaksanakan pada Senin (3/8).
Bahkan ASBWI juga memiliki program pengembangan organisasi yakni dengan terus mendorong terbentuknya klub-klub amatir dan profesional sepak bola wanita, kemudian pembentukan keanggotaan ASBWI tingkat provinsi.
"Sampai saat ini anggota ASBWI yang telah disahkan pada Kongres Biasa ASBWI 2022, berjumlah 12 provinsi," ucapnya.
Ditambahkan Hatir, pada kongres tersebut 12 provinsi yang mengikuti proses kongres dan merupakan Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang memiliki hak suara.
Mereka yang memiliki suara tersebut yakni Asprov PSSI Banten, Bangka Belitung, Jambi, Bali, Bengkulu, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Barat, Jawa Barat Papua dan Sulawesi Selatan.
Menjadi keanggotaan ASBWI tidak hanya sebatas keanggotaan saja, melainkan provinsi setempat mendapatkan beberapa manfaat diantaranya dapat berpartisipasi di semua kompetisi dan kejuaraan yang digelar ASBWI.
"Kemudian mereka juga mendapatkan hak suara saat kongres ASBWI dan juga pemain, official serta staf kepelatihan terdaftar dalam database ASBWI pusat," jelas mantan Exco Asprov PSSI Kalteng periode 2017-2021 itu.