Kuala Kapuas (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Parij Ismeth Rinjani, meminta aparat gabungan dapat melakukan razia rutin di tempat-tempat sepi yang menjadi kawasan di selenggarakannya balapan liar di Kota Kuala Kapuas.
"Pihak kepolisian kita minta untuk melakukan tindakan preventif. Begitu juga dengan Dinas Perhubungan serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Jangan sampai ada insiden yang justru memakan korban jiwa karena adanya balapan liar ini," kata Parij Ismeth Rinjani di Kuala Kapuas, Minggu.
Permintaan itu disampaikan oleh wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah Pemilihan Kapuas I Kecamatan Selat ini, karena pada Sabtu (6/8) malam ia bersama warga mendapati secara langsung sejumlah kelompok pengendara melakukan balapan liar di kawasan Jalan Pemuda Kota Kuala Kapuas.
Menurutnya, balap liar seperti ini sudah sering terjadi. Tindakan para remaja itu menimbulkan keresahan bagi warga yang melintasi jalan ataupun yang berdomisili di kawasan tersebut.
"Tadi malam saya bersama warga langsung membawa mereka ini (balapan liar), dan kita langsung melaporkan kepada Satlantas Polres Kapuas, untuk dilakukan tindakan," katanya.
Baca juga: Perbasi Kapuas tingkatkan kualitas wasit dan pelatih
Tidak hanya itu, lanjut legislator dari Partai Demokrat ini, pihaknya juga mendapati adanya sekelompok pemuda yang sedang kumpul-kumpul menegak minuman keras di depan masjid di Jalan Pemuda Kapuas.
Untuk itu, pria yang akrab disapa Ismet ini meminta agar para orang tua ikut berperan dalam dalam mengawasi anak-anak mereka. Dampak dari balapan liar ini sangat membahayakan nyawa yang balapan maupun masyarakat yang melewati jalan itu.
"Kita juga minta para orang tua untuk mengontrol anak-anaknya, karena ini perlu kerja sama keluarga, tidak hanya kepolisian saja," pintanya.
Tak hanya di kawasan Jalan Pemuda, Ismet meminta agar aparat melakukan razia rutin di titik-titik sepi, termasuk di kawasan Jalan Maluku Stadion Olahraga Panunjung Tarung dan kawasan jalan lainnya.
"Balapan liar ini sudah sering didapati pada waktu tengah malam sekitar pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB, yang paling sering pada saat malam Minggu. Untuk itu, kita minta aparat untuk melakukan razia rutin di titik-titik yang sering dijadikan balapan liar," demikian Ismet.
Baca juga: Puluhan PBS di Kapuas siap memutasi kendaraan ke pelat KH
Baca juga: Kasus COVID-19 di Kapuas kembali meningkat
Baca juga: Kapuas berhasil raih penghargaan KLA peringkat pratama
Berita Terkait
Polisi tangkap dua pelaku pengedar ribuan butir obat telarang di Kapuas
Jumat, 15 November 2024 22:47 Wib
Polres Kapuas bekuk seorang pengedar sabu asal Kalsel
Jumat, 15 November 2024 22:31 Wib
J-Rocks hibur ribuan warga Kapuas dalam kampanye akbar Erlin-Alberkat
Jumat, 15 November 2024 22:02 Wib
Pelajar di Kapuas diberi pemahaman terkait perkawinan usia anak dan perundungan
Jumat, 15 November 2024 15:29 Wib
Persadia ajak lansia di Kapuas tetap bersemangat menjaga kesehatan
Jumat, 15 November 2024 14:32 Wib
Tiga calon desa antikorupsi di Kapuas dilakukan penilaian
Kamis, 14 November 2024 18:48 Wib
Disarpustaka Kapuas ikuti workshop peningkatan kapasitas kearsipan
Kamis, 14 November 2024 17:52 Wib
Pemdes Bentuk Jaya Kapuas terus berupaya wujudkan Desa Mandiri
Kamis, 14 November 2024 17:47 Wib