Palangka Raya (ANTARA) -
Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya mengharapkan para santri yang nantinya mewakili Kalimantan Tengah pada Liga Santri Piala Kasad 2022 tingkat nasional mampu mengukir prestasi.
"Harapan saya minimal masuk tiga besar, syukur Alhamdulillah kalau dapat nomor satu nantinya," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Yudianto Putrajaya melihat para santri yang berlaga di Liga Santri tingkat provinsi, sudah memiliki dasar yang bagus serta sejumlah pemain dengan kemampuan menonjol.
Untuk itu setelah selesainya Liga Santri tingkat provinsi, para santri terpilih yang akan berlaga di tingkat nasional nantinya, akan dipersiapkan melalui pemusatan pelatihan dengan pelatih berlisensi.
"Kita lakukan pembinaan khusus, satukan dalam kegiatan pelatihan agar mereka bisa mengukir prestasi di kancah nasional," harapnya.
Baca juga: Liga Santri wahana bina potensi sepak bola Kalteng
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Tengah Noor Fahmi mengatakan, pihaknya mengapresiasi dengan adanya Liga Santri yang digelar, sebab menjadi sarana pengembangan diri dari para santri khususnya dalam bidang olahraga.
"Ternyata para santri kita juga memiliki potensi yang bagus di bidang olahraga yang dalam hal ini sepak bola, sehingga patut untuk dikembangkan," katanya.
Kegiatan ini juga sebagai dorongan agar para santri di Kalteng dapat mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki dengan sebaik-baiknya. Tak hanya mempersiapkan diri dalam mempelajari ilmu agama, tetapi juga hal lainnya seperti bidang olahraga.
"Kegiatan ini juga baik untuk menjaga kesegaran jasmani dari para santri," terang Noor Fahmi.
Adapun dalam laga final tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, Tim Sepak Bola Hidayatul Insan Palangka Raya berhasil menjadi juara setelah menaklukkan Tim Sepak Bola Darul Amin Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur dengan skor 4-2.
Baca juga: Cegah tumpang tindih data, DTPHP Kalteng mulai laksanakan penandaan ternak
Baca juga: DTPHP bantu petani Kalteng kembangkan budi daya bawang merah
Baca juga: H-10 arena UCI MTB Eliminator World CUP 2022 akan disterilkan
