Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan, arena balap untuk kejuaraan dunia sepeda UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di kawasan Stadion Tuah Pahoe mampu menampung ribuan penonton.
"Kami sudah cek dan kesiapan keseluruhan sudah mencapai 90 persen, dengan kapasitas tribun penonton sebanyak 2.000 orang," kata Sugianto di Palangka Raya, Sabtu.
Sedangkan di luar tribun diperkirakan juga akan mampu mengakomodir hingga ribuan penonton. Saat ini persiapan terus dilakukan dan dimatangkan, termasuk regulasi bagi masyarakat yang ingin datang menyaksikan.
"Saat ini kami masih merumuskan kebijakan bersama pihak terkait, apakah nantinya sistem karcis, undangan ataupun gratis," tuturnya.
Baca juga: Kalteng targetkan Prevalensi stunting turun 15,38 persen di tahun 2024
Baca juga: Kalteng targetkan Prevalensi stunting turun 15,38 persen di tahun 2024
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kalteng Shalahuddin menambahkan, tribun yang tersedia kualitasnya bertaraf internasional sehingga sangat nyaman bagi para penonton.
"Dalam penyiapan tribun ini, awalnya berkapasitas 600 orang, kemudian berkembang menjadi 1.600 orang, hingga akhirnya kini menjadi 2.000 orang," tuturnya.
Sementara itu untuk di luar tribun diperkirakan mampu mengakomodir masyarakat yang ingin menonton sekitar empat hingga lima ribu orang. Dengan sarana prasarana pendukung lainnya yang juga telah disiapkan secara optimal untuk suksesnya agenda internasional tersebut.
Selain penyiapan arena balap tersebut, wilayah perkotaan juga terus dipercantik dan dibenahi agar masyarakat yang datang dari berbagai daerah, utamanya mancanegara bisa dengan nyaman menikmati Palangka Raya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga mempersiapkan penampilan seni dan budaya pada lokasi strategis agar bisa disaksikan tamu-tamu mancanegara, hingga memfasilitasi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan harapan memberi kesan yang baik dan nyaman.
Hingga pada akhirnya melalui agenda UCI MTB Eliminator World Cup 2022 ini, memberi banyak dampak positif bagi Kalteng pada berbagai sektor dalam upaya menumbuhkembangkan ekonomi daerah, baik kebudayaan dan pariwisata, serta lainnya.
Baca juga: 'Pelangi Nusantara' gambarkan keragaman Kalteng sebagai miniatur Indonesia
Baca juga: Kejuaraan catur pelajar se-Kalteng dorong peningkatan prestasi
Baca juga: Cegah tumpang tindih data, DTPHP Kalteng mulai laksanakan penandaan ternak
Baca juga: 'Pelangi Nusantara' gambarkan keragaman Kalteng sebagai miniatur Indonesia
Baca juga: Kejuaraan catur pelajar se-Kalteng dorong peningkatan prestasi
Baca juga: Cegah tumpang tindih data, DTPHP Kalteng mulai laksanakan penandaan ternak
