Wagub Kalteng nilai Sirkuit Nasional Bulu Tangkis sarana pembinaan atlet

id Pemprov kalteng, wagub kalteng edy pratowo, sirnas bulu tangkis palangka raya, kejuaraan sirkuit nasional bulu tangkis

Wagub Kalteng nilai Sirkuit Nasional Bulu Tangkis sarana pembinaan atlet

Wagub Kalteng Edy Pratowo. (ANTARA/Ho-Diskominfosantik Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) -
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo menyebut Kejuaraan BNI Sirkuit Nasional B Bulu Tangkis di Kota Palangka Raya sebagai sarana strategis untuk membina dan meningkatkan kemampuan atlet daerah agar  terus berkembang.
 
"Ajang ini menjadi sangat strategis untuk pematangan atlet-atlet bulu tangkis muda yang potensial," kata dia saat membuka turnamen itu di Palangka Raya, Senin.
 
Dia mengatakan, bulu tangkis adalah cabang olah raga unggulan Indonesia yang telah menorehkan berbagai prestasi tingkat dunia dan di Kalimantan Tengah sendiri, cabang ini terus berkembang serta diminati generasi muda.
 
Untuk itu pemprov sangat mendukung ajang bulu tangkis apa pun karena prestasi tidak akan bisa diraih secara instan, sebaliknya memerlukan pembinaan yang sistematis, berjenjang, dan berkelanjutan.
 
"Gelaran kompetisi ketat dan reguler menjadi sarana mengasah kemampuan atlet serta mental bertanding," kata dia lagi.

Baca juga: Komitmen kendalikan inflasi, Kalteng gelar pasar murah secara berkala

Untuk melahirkan atlet andal dan berprestasi, dibutuhkan sinergi, dukungan dan komitmen berbagai pihak yang tak hanya pemerintah, namun juga organisasi cabang olahraga dan masyarakat.
 
Edy menegaskan pemerintah provinsi serius memberikan ruang dan dukungan untuk perkembangan olah raga.  Sebelum ini pun telah  sukses digelar kejuaraan sepeda dunia UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Palangka Raya.
 
"Ini menjadi bukti nyata kesiapan dan kesanggupan Pemprov Kalteng sebagai tuan rumah agenda-agenda bergengsi, sekaligus perhatian terhadap pengembangan olahraga," kata dia.
 
Kejuaraan ini sendiri diikuti 356 atlet dari berbagai klub dan daerah yang bertanding dalam tiga kategori umur, meliputi usia dini putra dan putri di bawah 11 tahun (tunggal), anak-anak putra dan putri usia di bawah 13 tahun (tunggal dan ganda), serta pemula putra dan putri usia di bawah 15 tahun (tunggal dan ganda).

Baca juga: Pasar murah salah satu upaya pengendalian inflasi di Kalteng

Baca juga: Kalteng optimalkan keberadaan posyandu tekan stunting

Baca juga: Gubernur minta bupati/wali kota se-Kalteng lakukan langkah strategis kendalikan inflasi