Pelaku percobaan pembakaran SPBU diduga alami gangguan jiwa
Cirebon (ANTARA) - Kasatreskrim Polres Cirebon Kota, Jawa Barat AKP Perida Apriani Sisera mengatakan pelaku yang mencoba melakukan pembakaran stasiun bahan bakar minyak (SPBU) di Desa Adidahrma, diduga mengalami gangguan jiwa.
"Dari keterangan yang kami terima, bahwa pelaku ini diduga mengalami gangguan kejiwaan," kata AKP Perida di Cirebon, Jumat.
Perida mengatakan dari keterangan saksi yaitu tetangga pelaku, sehari-hari yang bersangkutan memang mengalami gangguan kejiwaan, dan itu berlangsung sudah cukup lama.
Meskipun sudah ada keterangan saksi, lanjut Perida, pihaknya akan memanggil psikiater untuk memeriksa, apakah yang bersangkutan memang mengalami gangguan kejiwaan atau tidak.
"Kami akan memanggil psikiater untuk memeriksa, agar lebih meyakinkan secara ilmiah," katanya.
Perida menambahkan saat dimintai keterangan, pelaku percobaan pembakar sepeda motor yang sedang mengisi BBM di SPBU itu memang tidak menyambung.
Bahkan, yang bersangkutan saat diinterogasi oleh petugas sempat kambuh, sehingga pihaknya tidak dapat menerima informasi yang jelas.
Untuk itu, kata Perida, motif percobaan pembakaran SPBU oleh WO (68) belum diketahui secara pasti, karena yang bersangkutan sulit diajak komunikasi.
"Kami masih belum mengetahui motif pelaku mencoba membakar sepeda motor yang sedang mengisi BBM," katanya.
"Dari keterangan yang kami terima, bahwa pelaku ini diduga mengalami gangguan kejiwaan," kata AKP Perida di Cirebon, Jumat.
Perida mengatakan dari keterangan saksi yaitu tetangga pelaku, sehari-hari yang bersangkutan memang mengalami gangguan kejiwaan, dan itu berlangsung sudah cukup lama.
Meskipun sudah ada keterangan saksi, lanjut Perida, pihaknya akan memanggil psikiater untuk memeriksa, apakah yang bersangkutan memang mengalami gangguan kejiwaan atau tidak.
"Kami akan memanggil psikiater untuk memeriksa, agar lebih meyakinkan secara ilmiah," katanya.
Perida menambahkan saat dimintai keterangan, pelaku percobaan pembakar sepeda motor yang sedang mengisi BBM di SPBU itu memang tidak menyambung.
Bahkan, yang bersangkutan saat diinterogasi oleh petugas sempat kambuh, sehingga pihaknya tidak dapat menerima informasi yang jelas.
Untuk itu, kata Perida, motif percobaan pembakaran SPBU oleh WO (68) belum diketahui secara pasti, karena yang bersangkutan sulit diajak komunikasi.
"Kami masih belum mengetahui motif pelaku mencoba membakar sepeda motor yang sedang mengisi BBM," katanya.