Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah terus mengajak masyarakat untuk melengkapi vaksinasi hingga dosis penguat atau booster yang capaiannya saat ini masih rendah.
"Saya mengajak masyarakat untuk kembali menerapkan protokol kesehatan, terutama jika bepergian ke daerah yang terjadi penyebaran penyakit tersebut, dan melengkapi vaksinasi COVID-19 dengan dosis booster sesuai dengan program pemerintah," kata Wakil Bupati Irawati di Sampit, Senin.
Harapan itu disampaikan Irawati saat menghadiri kegiatan Penggerakan Masyarakat dalam rangka germas di sekolah untuk gigi dan mulut sehat memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022. Kegiatan dilaksanakan di SDN 3 Mentawa Baru Hulu.
Menurutnya, pandemi COVID-19 memberikan tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan jalannya roda perekonomian di indonesia, terutama di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Saat ini pandemi telah berangsur-angsur mereda. Pemerintah pun telah melonggarkan aturan penggunaan masker dan protokol kesehatan lainnya serta aturan bagi pelaku perjalanan.
Namun, seiring dengan pelonggaran tersebut, ternyata membawa dampak yang kurang baik bagi kita. Bahkan di ibukota negara telah terjadi penyebaran kasus COVID-19 dengan varian baru. Di beberapa daerah mengalami penambahan kasus COVID-19 dan sebagian kota di Kalimantan Tengah juga terjadi hal demikian.
Sementara itu di sisi lain, juga terjadi penyebaran penyakit kulit dan kuku pada hewan ternak, kemudian pada manusia juga terjadi penyebaran penyakit hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya. Juga ada virus hendra yang menyebar dari kuda ke manusia, dan monkey fox atau cacar monyet.
Untuk itu masyarakat juga harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta senantiasa mengonsumsi gizi seimbang, di samping cukup istirahat dan mengelola stres.
Baca juga: Pemkab Kotim tegaskan komitmen pengelolaan keanekaragaman hayati
Seiring dengan perkembangan kondisi tersebut, tidak mungkin berdiam diri dan menyerah. Semua pihak harus melakukan segala daya upaya agar tidak terpuruk seperti kondisi yang terjadi pada dua tahun terakhir.
"Kita perlu melakukan percepatan pembangunan di segala bidang, terutama di sektor kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Disadari atau tidak, ketiga sektor tersebut sangat penting dalam menopang kehidupan kita, namun urusan tersebut tidak bisa mengandalkan institusi tertentu saja," kata Irawati
Semua pihak harus memberikan dukungan dan sokongan, mengingat bahwa sektor tersebut akan terkena imbas atau dampak dari sektor lain yang tidak terselesaikan atau tidak bergerak.
Untuk itu, peranan semua pihak sangat diperlukan dalam upaya menyehatkan, mendidik dan meningkatkan status ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat menjadi sehat, cerdas dan mempunyai daya saing.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur Umar Kaderi menyampaikan data hingga per 11 September 2022, capaian vaksinasi booster harus terus ditingkatkan.
Berdasarkan data, capaian vaksinasi dosis 1 sebanyak 100,66 persen, dosis 2 mencapai 80,44 persen dan dosis 3 atau booster mencapai 28,93 persen. Sementara itu dosis 4 bagi tenaga kesempatan baru mencapai 15,11 persen.
"Kami tidak bosan-bosannya mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi hingga booster. Sudah kami siapkan di setiap pusat layanan kesehatan. Datang saja, akan dilayani. Vaksinasi sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar kita tidak mudah tertular COVID-19," demikian Umar Kaderi.
Baca juga: Realisasi APBD Kotim belum sampai 60 persen
Baca juga: Masyarakat Kotim diajak peduli kesehatan gigi dan mulut
Baca juga: Wabup Kotim blusukan salurkan bantuan kepada korban banjir