Palangka Raya (ANTARA) -
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meminta Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) yang berada di provinsi setempat maupun Kalimantan Selatan, bersiap menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) nantinya yang berada di Kalimantan Timur.
"Menyongsong IKN ini, bersama-sama kita perkuat pembangunan SDM yang dimiliki, termasuk oleh KKB Kalteng maupun Kalsel," katanya di sela silaturahmi akbar KKB se-Kalteng dan Kalsel di Palangka Raya, Sabtu.
Khususnya kepada para tokoh Bakumpai diharapkan bisa berpartisipasi menyiapkan generasi penerus terutama yang tergabung keluarga besar Bakumpai, agar ke depan mampu bersaing dan memaksimalkan berbagai peluang yang tersedia untuk terus maju serta berkembang.
Adapun untuk di Kalimantan Tengah, warga Bakumpai di antaranya tersebar di berbagai wilayah, utamanya Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, seperti Barito Utara, Murung Raya dan lainnya.
Sugianto menegaskan, sebagai bentuk keseriusan dan upaya nyata pemerintah provinsi dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) secara maksimal, akan dibangun universitas di kawasan DAS Barito tersebut.
Diharapkan pada 2023 mendatang pembangunan universitas DAS Barito ini sudah mulai dilaksanakan, sehingga upaya peningkatan SDM di Kalimantan Tengah bisa semakin optimal serta merata kedepannya.
Ketua KKB Kalteng Suriansyah Murhaeni mengatakan pihaknya siap mendukung pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan pada berbagai sektor, termasuk upaya mengangkat harkat dan martabat warga Kalteng maupun Kalsel.
Dia menjelaskan, kegiatan ini juga merupakan silaturahmi akbar pertama yang mempertemukan seluruh pengurus dan warga KKB, baik dari Kalteng maupun Kalsel.
“Kegiatan silaturahmi ini juga untuk memperkenalkan kembali elemen masyarakat Bakumpai yang ada di Kalteng dan Kalsel,” katanya.
Suriansyah juga menyebut, kegiatan silaturahmi ini juga diisi dengan pemberian piagam penghargaan berupa Bakumpai Award kepada 12 orang para sesepuh, yang telah berjasa dalam mengangkat harkat martabat warga Bakumpai.