Bupati Kotim sebut sektor kepelabuhanan berpotensi besar dongkrak PAD

id Bupati Kotim sebut sektor kepelabuhanan berpotensi besar dongkrak PAD, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, bupati kotim, harhubnas, halikinnor

Bupati Kotim sebut sektor kepelabuhanan berpotensi besar dongkrak PAD

Bupati Halikinnor didampingi Wakil Bupati Irawati memotong tumpeng saat peringatan Hari Perhubungan Nasional 2022 yang digelar di Sampit, Senin (19/9/2022). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor menyebut, bidang perhubungan, khususnya sektor kepelabuhanan, mempunyai potensi besar untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). 

"Kita berharap pelabuhan-pelabuhan yang ada bisa ditingkatkan sehingga juga akan berkontribusi besar terhadap pendapatan asli daerah kita," kata Halikinnor di Sampit, Senin. 

Harapan itu disampaikan Halikinnor usai memimpin peringatan Hari Perhubungan Nasional 2022 yang dilaksanakan di Pelabuhan Sampit. Halikinnor hadir didampingi Wakil Bupati Irawati dan pejabat lainnya. 

Apel peringatan Hari Perhubungan Nasional tahun ini dilakukan bersama oleh insan perhubungan di tingkat daerah dan instansi vertikal. Hal ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan dan sinergi antar sesama insan perhubungan di daerah ini. 

Halikinnor menyebut, saat ada Pelabuhan Sampit dan Pelabuhan Bagendang yang dikelola oleh PT Pelindo III. Ada pula Dermaga Pelangsian yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan yang kemudian dihibahkan kepada pemerintah daerah untuk dikelola. 

Saat ini Dermaga Pelangsian telah difungsikan pelabuhan pengumpan. Halikinnor berharap ke depannya Dermaga Pelangsian bisa dikembangkan menjadi pelabuhan laut untuk mendukung peningkatan aktivitas bongkar muat barang dan penumpang di daerah ini. 

Baca juga: Pemkab Kotim relokasi bertahap fasilitas kesehatan dan sekolah langganan banjir

"Saat ini kan masih pelabuhan pengumpan sehingga belum bisa maksimal. Kalau sudah menjadi pelabuhan laut, kita akan perpanjang dan akan kita lebarkan itu supaya bisa membuat barang maupun apapun di situ bisa maksimal sehingga menjadi PAD," harap Halikinnor. 

Pemerintah daerah juga sudah merencanakan mewujudkan program Tok Sungai yakni dengan mengeruk alur Sungai Mentaya. Jika alur bisa dilalui 24 jam penuh tanpa terhambat pasang surut sungai, maka aktivitas kepelabuhanan akan meningkat dan berdampak besar terhadap PAD. 

"Kalau di darat itu ada jalan tol, maka nanti di Sungai Mentaya ini ada tol sungai. Setiap kapal yang lewat akan membayar sehingga akan membawa dampak terhadap peningkatan PAD Kotawaringin Timur," tambahnya. 

Upaya lainnya yaitu rencana pengembangan Bandara Haji Asan Sampit dengan menambah panjang landasan pacu atau run way bandara setempat. Kegiatan ini diharapkan bisa terwujud pada 2023 sehingga aktivitas penerbangan di daerah ini semakin meningkat dan turut memacu pertumbuhan perekonomian daerah. 

Halikinnor mengajak segenap insan perhubungan di daerah ini semakin kompak dan terus meningkatkan sinergitas. Selain pelayanan yang semakin meningkat, kinerja optimal diharapkan juga mampu memberikan kontribusi yang lebih besar kepada daerah, khususnya melalui PAD. 

Baca juga: Beras dan minyak goreng di stan DKP Kalteng kembali diserbu warga

Baca juga: Bahan pokok pasar murah di Sampit habis dalam satu jam

Baca juga: Legislator Kotim imbau BLT BBM digunakan secara bijak