Bawaslu ajak kaum perempuan di Gunung Mas turut awasi Pemilu 2024
Kuala Kurun (ANTARA) - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Tengah Siti Wahidah, mengajak sekaligus meminta kaum perempuan Kabupaten Gunung Mas untuk turut mengawasi setiap tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Harapan kami, seluruh masyarakat, termasuk kaum perempuan yang ada di Gunung Mas, mau mengawasi jalannya tahapan Pemilu 2024 bersama kami," ucapnya saat membuka sosialisasi pemilu partisipatif di Kuala Kurun, Jumat.
Dikatakan, Bawaslu memiliki tugas mengawasi jalannya setiap tahapan pemilu. Akan tetapi Bawaslu juga memiliki keterbatasan dalam hal jumlah sumber daya manusia (SDM), untuk mengawasi setiap tahapan pemilu. Oleh sebab itu, peran seluruh masyarakat, termasuk kaum perempuan, dalam mengawasi setiap tahapan pemilu sangat diperlukan. Dengan demikian diharap pemilu dapat berjalan dengan baik dan berkualitas.
Dia menyebut, jika setiap tahapan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik dan berkualitas, maka diharap pemimpin yang terpilih nantinya merupakan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas. Kaum perempuan pun harapannya dapat menjadi ujung tombak, dalam menyosialisasikan demokrasi yang baik kepada masyarakat luas, yang dimulai dari lingkungan sekitar.
"Demokrasi yang baik harus selalu terjaga. Salah satunya adalah dengan memilih figur yang berkualitas, tanpa ada paksaan, dan jangan sampai memilih karena hak suara telah terbeli," tegas Siti Wahidah.
Baca juga: Sekda tegaskan pemkab terus pacu pembangunan pangan dan gizi di Gunung Mas
Dia pun berharap dukungan dari seluruh pihak, termasuk masyarakat di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau, agar pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia, serta jujur dan adil.
Sementara itu, Ketua panitia kegiatan, Oktaveri mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 40 kaum perempuan yang berasal dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan kader pos pelayanan terpadu (posyandu).
"Kami berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan baik, serta bermanfaat bagi kita semua," demikian Oktaveri.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas siapkan Rp3,8 miliar untuk tangani inflasi
Baca juga: Sebanyak 108 pendaftar panwascam di Gunung Mas lulus seleksi administrasi
Baca juga: Pemkab Gumas bantu pembangunan gereja GKE Calon Jemaat Jangkang
"Harapan kami, seluruh masyarakat, termasuk kaum perempuan yang ada di Gunung Mas, mau mengawasi jalannya tahapan Pemilu 2024 bersama kami," ucapnya saat membuka sosialisasi pemilu partisipatif di Kuala Kurun, Jumat.
Dikatakan, Bawaslu memiliki tugas mengawasi jalannya setiap tahapan pemilu. Akan tetapi Bawaslu juga memiliki keterbatasan dalam hal jumlah sumber daya manusia (SDM), untuk mengawasi setiap tahapan pemilu. Oleh sebab itu, peran seluruh masyarakat, termasuk kaum perempuan, dalam mengawasi setiap tahapan pemilu sangat diperlukan. Dengan demikian diharap pemilu dapat berjalan dengan baik dan berkualitas.
Dia menyebut, jika setiap tahapan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik dan berkualitas, maka diharap pemimpin yang terpilih nantinya merupakan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas. Kaum perempuan pun harapannya dapat menjadi ujung tombak, dalam menyosialisasikan demokrasi yang baik kepada masyarakat luas, yang dimulai dari lingkungan sekitar.
"Demokrasi yang baik harus selalu terjaga. Salah satunya adalah dengan memilih figur yang berkualitas, tanpa ada paksaan, dan jangan sampai memilih karena hak suara telah terbeli," tegas Siti Wahidah.
Baca juga: Sekda tegaskan pemkab terus pacu pembangunan pangan dan gizi di Gunung Mas
Dia pun berharap dukungan dari seluruh pihak, termasuk masyarakat di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau, agar pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia, serta jujur dan adil.
Sementara itu, Ketua panitia kegiatan, Oktaveri mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 40 kaum perempuan yang berasal dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan kader pos pelayanan terpadu (posyandu).
"Kami berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan baik, serta bermanfaat bagi kita semua," demikian Oktaveri.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas siapkan Rp3,8 miliar untuk tangani inflasi
Baca juga: Sebanyak 108 pendaftar panwascam di Gunung Mas lulus seleksi administrasi
Baca juga: Pemkab Gumas bantu pembangunan gereja GKE Calon Jemaat Jangkang