Pemkab Barut kembali salurkan bantuan sosial untuk masyarakat
Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, kembali menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang masuk dalam golongan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) untuk menekan inflasi.
"Hari ini sekitar 700 paket bantuan sosial yang kita salurkan di Kecamatan Teweh Tengah untuk dua Kelurahan yaitu Kelurahan Melayu dan Kelurahan Lanjas serta 25 paket untuk Bapas/Lapas," kata Sekretaris Dinas Sosial, Pemberdayaan, Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Utara Sunarty di Muara Teweh, Senin
Bantuan berupa paket sembako selama empat bulan sejak September hingga Desember 2022.
Bupati Barito Utara Nadalsyah berharap melalui bantuan ini dapat menekan dampak inflasi atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 2022 di wilayah Kabupaten Barito Utara.
"Semoga bantuan ini dapat membantu daya beli PMKS dan LKSA di Kabupaten Barito Utara guna memenuhi kebutuhan hidup dasar masyarakat di daerah ini," kata Nadalsyah.
Bantuan ini merupakan tindak lanjut dalam rangka mendukung program pemerintah pusat melalui Permenkeu RI Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.
Selanjutnya pendistribusian bantuan kepada PMKS di wilayah Barito Utara akan dilaksanakan oleh relawan pada Dinas Sosial PMD Barito Utara salah satunya Karang Taruna dan relawan. Adapun masyarakat yang termasuk dalam PMKS ialah anak telantar, penyandang disabilitas, Lanjut Usia Terlantar dan Binaan Lapas/Bapas.
Sedangkan LKSA terdiri dari Yayasan Panti Asuhan dan Keagamaan yang memiliki anak binaan pada lembaganya masing-masing.
"Hari ini sekitar 700 paket bantuan sosial yang kita salurkan di Kecamatan Teweh Tengah untuk dua Kelurahan yaitu Kelurahan Melayu dan Kelurahan Lanjas serta 25 paket untuk Bapas/Lapas," kata Sekretaris Dinas Sosial, Pemberdayaan, Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Utara Sunarty di Muara Teweh, Senin
Bantuan berupa paket sembako selama empat bulan sejak September hingga Desember 2022.
Bupati Barito Utara Nadalsyah berharap melalui bantuan ini dapat menekan dampak inflasi atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 2022 di wilayah Kabupaten Barito Utara.
"Semoga bantuan ini dapat membantu daya beli PMKS dan LKSA di Kabupaten Barito Utara guna memenuhi kebutuhan hidup dasar masyarakat di daerah ini," kata Nadalsyah.
Bantuan ini merupakan tindak lanjut dalam rangka mendukung program pemerintah pusat melalui Permenkeu RI Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.
Selanjutnya pendistribusian bantuan kepada PMKS di wilayah Barito Utara akan dilaksanakan oleh relawan pada Dinas Sosial PMD Barito Utara salah satunya Karang Taruna dan relawan. Adapun masyarakat yang termasuk dalam PMKS ialah anak telantar, penyandang disabilitas, Lanjut Usia Terlantar dan Binaan Lapas/Bapas.
Sedangkan LKSA terdiri dari Yayasan Panti Asuhan dan Keagamaan yang memiliki anak binaan pada lembaganya masing-masing.