Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Stevenson berharap media massa ikut berperan dan ambil bagian, dalam meningkatkan kualitas pemilihan umum (pemilu).
“Kualitas pemilu yang kami harapkan tidak hanya dari sisi hasil, namun juga dari sisi penyelenggara dan penyelenggaraan. Itu harapan kami,” ucapnya di Kuala Kurun, Rabu.
KPU Gunung Mas berharap media massa bisa memberi pendidikan politik, serta berbagai pengetahuan yang berhubungan dengan kepemiluan, kepada masyarakat di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’.
Menurut dia, peran media massa sangat penting dalam meningkatkan kualitas pemilu. Caranya adalah dengan menyajikan berbagai berita, yang memuat pendidikan politik bagi masyarakat.
Kapolres Gunung Mas, AKBP Irwansah berharap media massa turut berperan dalam menangkal berbagai hoaks atau informasi bohong, khususnya menjelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
Selain itu, dia juga berharap media massa menyajikan berita berimbang, menyejukkan, serta tidak menimbulkan keresahan masyarakat. Namun bukan berarti media massa menghilangkan peran sebagai kontrol sosial.
Baca juga: Bupati Gumas tutup sementara ruas jalan Kurun-Palangka bagi truk PBS
Dia berharap media massa turut berperan dan ambil bagian dalam menyukseskan pelaksanaan pemilu, sehingga pemilu berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur dan adil.
Sementara itu, Kajari Gunung Mas, Sahroni mengatakan, di tengah kemajuan zaman saat ini, sangat mudah bagi masyarakat untuk mengakses berbagai informasi dan berita yang ditampilkan oleh media massa.
Oleh sebab itu, dia berharap media massa selalu menyajikan berita yang memberi pendidikan politik kepada masyarakat, berbagai informasi terkait kepemiluan, serta berita yang membangun demokrasi di tengah masyarakat.
“Wartawan saya harap membuat berita yang hanya terkesan untuk menaikkan oplah atau membuat viral sesuatu, tetapi berita itu tidak benar. Berusaha lah untuk membuat berita yang menyosialisasikan hal-hal terkait kepemiluan,” kata dia.
Pada kesempatan yang sama, anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gunung Mas, Novri JK Handuran mengatakan bahwa wartawan yang tergabung dalam organisasi tersebut selalu berupaya menyajikan berita yang berkualitas.
“Wartawan yang tergabung dalam PWI Gunung Mas juga selalu berpedoman pada Undang-Undang No 40 tahun 1999 tentang Pers, serta Kode Etik Jurnalistik,” demikian Novri.
Baca juga: Masyarakat Gumas berharap lomba fashion show kembali diadakan
Baca juga: Bupati Gumas: Perajin khas daerah harus dijaga agar tidak punah
Baca juga: Ketua DPRD Gumas minta masyarakat luangkan waktu ikuti Regsosek
