Masyarakat Gumas berharap lomba fashion show kembali diadakan
Kuala Kurun (ANTARA) - Sejumlah masyarakat Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, berharap Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kabupaten kembali mengadakan lomba fashion show, guna menyalurkan bakat anak-anak mereka.
Selvi, seorang warga Kuala Kurun, menyambut baik pelaksanaan lomba fashion show bertemakan benang bintik yang merupakan salah satu agenda dari Festival Tuah Mahasur, yang dipusatkan di Taman Kota Kuala Kurun, 26-28 Oktober 2022 lalu.
"Lomba fashion show yang dilaksanakan oleh Dekranasda Gunung Mas menjadi wadah bagi masyarakat, baik anak-anak, pemuda, maupun remaja, untuk menyalurkan bakat mereka di bidang modelling," ucapnya di Kuala Kurun, Selasa.
Selvi mendaftarkan putrinya, Devira Felicya Marchelin Suba, untuk mengikuti lomba fashion show kategori anak usia 4-7 tahun. Dia bersyukur saat itu putrinya berhasil mendapat juara harapan I.
Dia pun berharap ke depan Dekranasda Gunung Mas kembali melaksanakan lomba fashion show, agar putrinya serta anak-anak lain memiliki wadah untuk menyalurkan bakat dan minat mereka.
Erna Mavika Sari, warga Kuala Kurun, turut menyambut baik pelaksanaan lomba fashion show yang diselenggarakan oleh Dekranasda Gunung Mas. Dia mendaftarkan kedua putrinya untuk mengikuti lomba tersebut.
"Putri pertama saya, Depraysha Elandrea Talenta Maharati, ikut di kategori usia 8-12 tahun namun belum berhasil menjadi juara. Putri kedua saya, Adelandrea Cleveresta Maharati, ikut kategori usia 4-7 tahun dan berhasil menjadi juara pertama," bebernya.
Dia bersyukur Dekranasda Gunung Mas sudah menyelenggarakan lomba fashion show. Sebab lomba itu sudah memberi ruang dan waktu bagi anak-anaknya, untuk menggali potensi serta bakat yang dimiliki.
Menurut dia, kegiatan seperti ini tidak hanya untuk menggali potensi, namun juga bermanfaat untuk mengembangkan karakter anak. Dia berharap ke depan kegiatan seperti ini bisa kembali diselenggarakan.
Etri Nurita Lina, warga Kuala Kurun lainnya juga berharap kegiatan seperti ini rutin diadakan setiap tahun, agar anak-anak bisa mengasah kemampuan dan bakat yang dimiliki, serta untuk menciptakan bibit-bibit terbaik.
"Putri saya, Jecelyn Michelle Kurniawan, mengikuti lomba fashion show kategori anak usia 8-12 tahun. Puji Tuhan, dia berhasil menjadi terbaik 1," kata Etri.
Baca juga: Bupati Gumas: Perajin khas daerah harus dijaga agar tidak punah
Terpisah, Ketua Dekranasda Gunung Mas Mimie Mariatie Jaya S Monong mengatakan bahwa lomba fashion show diikuti puluhan peserta, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa.
Dia pun mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba fashion show. Sedangkan kepada peserta yang belum berhasil diminta untuk tidak berkecil hati dan tidak patah semangat.
Jika tidak ada kendala, rencananya Dekranasda Gunung Mas akan kembali melaksanakan Festival Tuah Mahasur, dengan sejumlah agenda seperti pameran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta lomba fashion show dan lomba lainnya.
Senada, Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong juga mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba fashion show. Kepada yang belum meraih juara diminta berkecil hati, dan menganggap ini sebagai keberhasilan yang tertunda.
"Saya ucapkan terima kasih dan memberi apresiasi kepada seluruh pihak, yang telah berperan dan ambil bagian dalam menyukseskan pelaksanaan Festival Tuah Mahasur," demikian Jaya.
Untuk diketahui, lomba fashion show benang bintik merupakan salah satu kegiatan utama pada pelaksanaan Festival Tuah Mahasur, yang dipusatkan di Taman Kota Kuala Kurun, 26-28 Oktober 2022.
Lomba fashion show terdiri dari berbagai kategori, mulai anak-anak, remaja, hingga dewasa. Selain lomba fashion show, Festival Tuah Mahasur juga akan menyajikan agenda lainnya seperti pameran produk UMKM, serta peluncuran benang bintik Gunung Mas.
Baca juga: Perputaran uang di Festival Tuah Mahasur Gumas capai ratusan juta rupiah
Baca juga: Legislator apresiasi pelaksanaan pasar murah di Gunung Mas
Baca juga: Resmi diluncurkan, benang bintik Gunung Mas usung motif objek wisata
Selvi, seorang warga Kuala Kurun, menyambut baik pelaksanaan lomba fashion show bertemakan benang bintik yang merupakan salah satu agenda dari Festival Tuah Mahasur, yang dipusatkan di Taman Kota Kuala Kurun, 26-28 Oktober 2022 lalu.
"Lomba fashion show yang dilaksanakan oleh Dekranasda Gunung Mas menjadi wadah bagi masyarakat, baik anak-anak, pemuda, maupun remaja, untuk menyalurkan bakat mereka di bidang modelling," ucapnya di Kuala Kurun, Selasa.
Selvi mendaftarkan putrinya, Devira Felicya Marchelin Suba, untuk mengikuti lomba fashion show kategori anak usia 4-7 tahun. Dia bersyukur saat itu putrinya berhasil mendapat juara harapan I.
Dia pun berharap ke depan Dekranasda Gunung Mas kembali melaksanakan lomba fashion show, agar putrinya serta anak-anak lain memiliki wadah untuk menyalurkan bakat dan minat mereka.
Erna Mavika Sari, warga Kuala Kurun, turut menyambut baik pelaksanaan lomba fashion show yang diselenggarakan oleh Dekranasda Gunung Mas. Dia mendaftarkan kedua putrinya untuk mengikuti lomba tersebut.
"Putri pertama saya, Depraysha Elandrea Talenta Maharati, ikut di kategori usia 8-12 tahun namun belum berhasil menjadi juara. Putri kedua saya, Adelandrea Cleveresta Maharati, ikut kategori usia 4-7 tahun dan berhasil menjadi juara pertama," bebernya.
Dia bersyukur Dekranasda Gunung Mas sudah menyelenggarakan lomba fashion show. Sebab lomba itu sudah memberi ruang dan waktu bagi anak-anaknya, untuk menggali potensi serta bakat yang dimiliki.
Menurut dia, kegiatan seperti ini tidak hanya untuk menggali potensi, namun juga bermanfaat untuk mengembangkan karakter anak. Dia berharap ke depan kegiatan seperti ini bisa kembali diselenggarakan.
Etri Nurita Lina, warga Kuala Kurun lainnya juga berharap kegiatan seperti ini rutin diadakan setiap tahun, agar anak-anak bisa mengasah kemampuan dan bakat yang dimiliki, serta untuk menciptakan bibit-bibit terbaik.
"Putri saya, Jecelyn Michelle Kurniawan, mengikuti lomba fashion show kategori anak usia 8-12 tahun. Puji Tuhan, dia berhasil menjadi terbaik 1," kata Etri.
Baca juga: Bupati Gumas: Perajin khas daerah harus dijaga agar tidak punah
Terpisah, Ketua Dekranasda Gunung Mas Mimie Mariatie Jaya S Monong mengatakan bahwa lomba fashion show diikuti puluhan peserta, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa.
Dia pun mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba fashion show. Sedangkan kepada peserta yang belum berhasil diminta untuk tidak berkecil hati dan tidak patah semangat.
Jika tidak ada kendala, rencananya Dekranasda Gunung Mas akan kembali melaksanakan Festival Tuah Mahasur, dengan sejumlah agenda seperti pameran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta lomba fashion show dan lomba lainnya.
Senada, Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong juga mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba fashion show. Kepada yang belum meraih juara diminta berkecil hati, dan menganggap ini sebagai keberhasilan yang tertunda.
"Saya ucapkan terima kasih dan memberi apresiasi kepada seluruh pihak, yang telah berperan dan ambil bagian dalam menyukseskan pelaksanaan Festival Tuah Mahasur," demikian Jaya.
Untuk diketahui, lomba fashion show benang bintik merupakan salah satu kegiatan utama pada pelaksanaan Festival Tuah Mahasur, yang dipusatkan di Taman Kota Kuala Kurun, 26-28 Oktober 2022.
Lomba fashion show terdiri dari berbagai kategori, mulai anak-anak, remaja, hingga dewasa. Selain lomba fashion show, Festival Tuah Mahasur juga akan menyajikan agenda lainnya seperti pameran produk UMKM, serta peluncuran benang bintik Gunung Mas.
Baca juga: Perputaran uang di Festival Tuah Mahasur Gumas capai ratusan juta rupiah
Baca juga: Legislator apresiasi pelaksanaan pasar murah di Gunung Mas
Baca juga: Resmi diluncurkan, benang bintik Gunung Mas usung motif objek wisata