Sampit Trade Expo bantu peningkatan sektor UMKM

id Sampit Trade Expo bantu peningkatan sektor UMKM, kalteng, Sampit, kotim, kotawaringin Timur, Rahmat Noor, rahmat kotim

Sampit Trade Expo bantu peningkatan sektor UMKM

Ketua Panitia Sampit Trade Expo 2022, Rahmat Noor saat memantau persiapan di lokasi kegiatan, Minggu (6/11/2022). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Tingginya antusias pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah terhadap kegiatan besar, menjadi alasan digelarnya Sampit Trade Expo 2022.

"Animo masyarakat sangat tinggi karena pada kegiatan-kegiatan sebelumnya dirasakan membawa manfaat sehingga kembali kami gelar, kali ini dengan nama Sampit Trade Expo," kata Ketua Panitia Sampit Trade Expo 2022, Rahmat Noor di Sampit, Minggu. 

Sampit Trade Expo 2022 digelar di lapangan sepak bola mini Stadion 29 November Sampit. Kegiatan akan dibuka pada Senin (7/11) dan berlangsung selama 10 hari. 

Sampit Trade Expo 2022 menjadi kegiatan besar ketiga kalinya dalam tahun ini yang digagas UMKM Harati pimpinan Rahmat. Sebelumnya, mereka menggelar Bazar UMKM Harati pada Juni dan Pekan Raya Sampit pada Agustus lalu. 

Pria yang akrab disapa Rahmat Kotim ini menjelaskan, Sampit Trade Expo 2022 ini digelar bekerjasama dengan Dekranasda dan pemerintah daerah. Rahmat menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Bupati Halikinnor yang dinilai selalu mendukung kegiatan untuk peningkatan sektor UMKM. 

Melalui kegiatan ini, pelaku UMKM memasarkan dan mempromosikan produk unggulan mereka. Harapannya, terjadi transaksi yang tinggi sehingga membawa dampak positif bagi pelaku UMKM. 

Panitia menyiapkan sebanyak 70 tenda sesuai kapasitas maksimal lokasi kegiatan tersebut. Hingga Minggu sore, sudah ada 50 stan dan 35 lapak yang dipesan peserta. 

"Kami berharap Sampit Trade Expo ini dapat membantu membangkitkan perekonomian di Kotawaringin Timur. Kami melihat perputaran perekonomian di Kotawaringin Timur alhamdulillah sudah cukup baik sekali dan ini luar biasa," harap Rahmat. 

Baca juga: Bupati Kotim sebut pondok pesantren berkontribusi besar membantu pemerintah

Saat Bazar UMKM Harati pada Juni lalu perputaran uang mencapai Rp15 miliar, sedangkan perputaran uang saat Pekan Raya Sampit mencapai Rp25 miliar. Untuk perputaran uang pada Sampit Trade Expo 2022 ini, Rahmat berharap perputaran uang minimal sama dengan saat gelaran kedua kegiatan tersebut. 

"Terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah daerah, khususnya Bupati Halikinnor karena sangat mendukung kegiatan positif ini. Bupati selalu memotivasi dan memberikan ruang bagi kami yang ingin berkreasi," ujar Rahmat. 

Kepala Bidang UKM Dinas Koperasi dan UKM Kotawaringin Timur Taufik mengatakan, pandemi COVID-19 yang membuat kegiatan serupa vakum beberapa tahun sehingga kini pelaku usaha sangat antusias mengikuti ini. Pihaknya mengapresiasi UMKM Harati bisa memfasilitasi ini meski mungkin masih ada kekurangan. 

Kegiatan seperti ini diakui berdampak positif terhadap UMKM. Pemerintah daerah berharap kegiatan ini bisa didukung daya beli masyarakat. UMKM terus berkembang meski di tengah kondisi perekonomian yang lesu. 

"Kami sangat menyambut baik dan sangat berterima kasih. Mudah-mudahan daya beli masyarakat semakin baik agar perputaran uang meningkat sehingga berdampak terhadap perekonomian di daerah ini," ujarnya. 

Sementara itu Irma, pelaku UMKM yang juga pengurus API UMKM menyampaikan apresiasinya atas kembali kegiatan ini. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kegiatan serupa membawa keuntungan dan manfaat sehingga pelaku UMKM antusias dan siap meramaikan Sampit Trade Expo 2022.

"Melalui kegiatan ini pelaku UMKM bisa memasarkan produk unggulan secara lebih luas. Kami berdoa mudah-mudahan kegiatannya sukses dan nilai transaksi juga tinggi sehingga menguntungkan pelaku UMKM," demikian Irma. 

Baca juga: Kotim disarankan fokus kendalikan harga komoditas penyumbang inflasi

Baca juga: Pemkab Kotim apresiasi swasta bantu pembangunan kawasan pesisir

Baca juga: Mulai 2023 damang di Kotim diberi dana operasional