Satgas TMMD-Kesbangpol tingkatkan wawasan kebangsaan pelajar SMA

id Satgas TMMD-Kesbangpol tingkatkan wawasan kebangsaan pelajar SMA, kalteng, palangka raya Oleh Rendhik Andika

Satgas TMMD-Kesbangpol tingkatkan wawasan kebangsaan pelajar SMA

Satgas TMMD-Kesbangpol tingkatkan wawasan kebangsaan pelajar SMA di Palangka Raya, beberapa waktu lalu. ANTARA/Ho-Pendim 1016 Palangka Raya

Palangka Raya (ANTARA) - Tim Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-155 Kodim 1016 Palangka Raya dan Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah meningkatkan wawasan kebangsaan bagi kalangan pelajar SMA.

"Kolaborasi ini kami lakukan melalui penyuluhan yang menyasar pelajar di SMA Negeri 10 Palangka Raya, tepatnya di Kelurahan Petuk Katimpun," kata Komandan SSK TMMD ke-115, Kapten Inf Juni Wijaya di Palangka Raya, Selasa.

Melalui upaya tersebut pihaknya berharap para pelajar, selaku generasi muda calon penerus bangsa semakin memahami seutuhnya tentang pentingnya wawasan kebangsaan. Diutamakan, memberikan pemahaman dalam perspektif ketahanan nasional dan bela tanah air serta menjaga keutuhan NKRI.

"Edukasi ini juga merupakan bagian dari program kegiatan non fisik pada TMMD ke-155 Kodim 1016/Plk. Pelajar sebagai calon generasi penerus bangsa harus diberikan penguatan wawasan kebangsaan," kata Juni.

Apalagi, lanjut dia, saat ini perkembangan zaman dan penyebaran informasi yang terjadi sangat cepat dan global juga menjadi ancaman terhadap jati diri bangsa, terutama di kalangan generasi muda.

Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya dukung pemkot fokus benahi fungsi drainase

Tidak hanya di wilayah perkotaan, ancaman terkikisnya rasa cinta tanah air dan potensi abai terhadap jati diri bangsa juga mengancam pemuda di wilayah perdesaan, termasuk mereka di kawasan bantaran sungai. 

Kepala Bidang Ideologi, Wasbang dan Karakter Bangsa Kesbangpol Kota Palangka Raya, Nining mengatakan, saat ini, banyak sekali generasi muda yang lebih gemar mengadopsi budaya luar daripada adat dan budaya daerah.

Untuk itu, kondisi ini yang harus dibentengi, sehingga pemuda mampu mengimbangi kemajuan zaman dan menjaga jati diri bangsa.

Melalui penyuluhan wawasan kebangsaan ini, pihaknya ingin pelajar semakin menumbuhkan dan meningkatkan pengetahuan serta rasa cinta tanah air berbangsa dan bernegara.

"Penyuluhan ini juga untuk menguatkan karakter bangsa dan menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila sehingga bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari para pelajar SMAN 10 ini," kata Nining.

Baca juga: Legislator apresiasi kinerja Pemkot Palangka Raya tekan inflasi

Baca juga: Anggota DPRD Palangka Raya sarankan perbaharui Perda karhutla

Baca juga: IMI Kalteng gelar Musprov II pada November ini