Kemenkominfo soroti peran ANTARA dalam sebarkan berita G20

Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyoroti peran Kantor Berita ANTARA dalam menyebarkan berita Presidensi G20 Indonesia, baik berita dalam produk teks maupun visual.

"Kementerian Kominfo terbantu dengan kuatnya jaringan ANTARA di luar negeri," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong dalam wawancara khusus bersama ANTARA di Nusa Dua, Bali, Sabtu.

Kantor berita ANTARA menerjunkan tim khusus untuk meliput Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 untuk memproduksi berita teks, foto, dan video. Tim fotografer ANTARA dipilih oleh pemerintah sebagai host media, media yang menjadi mitra resmi, untuk menyediakan berita foto KTT G20.

"Kemampuan ANTARA dalam fotografi itu tidak diragukan dan sudah mendunia," kata Usman.

Baca juga: Jokowi undang Jepang aktif kembangkan kendaraan listrik di ASEAN

Baca juga: Indonesia sangat kecewa dengan Myanmar terkait Konsensus Lima Poin mandek

Sebagai kantor berita, Usman menilai ANTARA memiliki jaringan yang kuat dalam mendistribusikan berita baik di dalam maupun di luar negeri. Dengan jaringan yang dimiliki ANTARA, berita seputar G20 bisa tersebar dengan cepat.

ANTARA juga mengadakan pameran fotografi berjudul "Recover Together Recover Stronger" di media center KTT G20 di BICC The Westin Resort, Nusa Dua. Pameran itu adalah salah satu bentuk dukungan ANTARA untuk gelaran G20 melalui fotografi.

Sebanyak 61 foto yang dikurasi dalam pameran itu mengambil tema tiga agenda utama yang dibahas pada KTT G20.

Selain itu, melalui fotografi, ANTARA juga ingin mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia.

Baca juga: Johnny G. Plate kunjungi pameran foto ANTARA di KTT G20

Baca juga: ASEAN dapat jadi 'jembatan' bagi AS-China

Baca juga: Luhut Binsar sebut kontribusi G20 bagi PDB Indonesia capai Rp7,5 triliun

Baca juga: WNA China diamankan diduga rencanakan demo tolak KTT G20