Toyota Innova Zenix diklaim lebih irit

Jakarta (ANTARA) - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengklaim bahwa All New Kijang Innova Zenix baik varian bermesin hybrid maupun bensin lebih irit dibandingkan Innova generasi sebelumnya.

"Dari sisi keiritan, mobil baru ini baik bensin atau hybrid lebih irit," ujar Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmy Suwandi dalam peluncuran All New Kijang Innova Zenix di Jakarta, Senin (21/11).

Toyota tidak lagi memasukkan varian mesin diesel pada Kijang generasi ketujuh. Anton mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki alasan tersendiri terkait hal itu.

Menurut dia, selama ini konsumen cenderung memilih Innova diesel lantaran konsumsi bahan bakarnya yang irit. Namun, berdasarkan hasil pengujian internal, mesin bensin dan mesin hybrid pada Kijang Innova Zenix ternyata lebih irit dibanding Innova bermesin diesel.

"Jadi konsumsi BBM diesel model lama kira-kira 1:14 (1 liter mampu menempuh 14 km), yang baru bahkan yang bensin 1:15, apalagi yang hybrid itu 1:21," ucap Anton.

Baca juga: Subaru Forester & Innova "Supergiveaway" pesta modif OLX Autos IMX 2022

Baca juga: Toyota produksi Innova Hybrid tahun ini secara lokal

All New Kijang Innova Zenix telah mengadopsi platform global TNGA (Toyota New Global Architecture) dengan struktur monokok berpenggerak roda depan serta teknologi Toyota Hybrid System generasi ke-5.

Platform baru tersebut memungkinkan disematkannya berbagai teknologi terbaru kepada All New Kijang Innova Zenix seperti mesin 2.0L TNGA, generasi ke-5 Toyota Hybrid System, dan transmisi 10-Speed Direct Shift CVT.

All New Kijang Innova Zenix menggunakan mesin TNGA 2.01 berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine 1.987 cc 4 silinder Dual VVT:-i yang menghasilkan tenaga 174 PS pada 6.600 rpm dan torsi 20,9 Kgm pada 4.500 - 4.900 rpm.

Sementara mesin TNGA 2.01 berkode M20A-FXS pada All New Kijang Innova Zenix Hybrid EV menghasilkan tenaga 152 PS pada 6.000 rpm dan torsi 19,1 Kgm pada 4.400-5.200 rpm.

Ketika melaju, kinerja mesin tersebut akan diperkuat oleh motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 21 Kgm sehingga menghasilkan tenaga gabungan 186 PS pada sistem.

Baterai hybrid Ni-MH dikemas dalam paket yang kompak dan disimpan di bawah kedua jok depan tanpa mengurangi ruang di area kabin.

Seluruh tipe Innova Zenix sudah tidak ada lagi pilihan transmisi manual dan digantikan oleh transmisi CVT berkode K120 10 percepatan

Chief Engineer Toyota Motor Corporation Hideki Mizuma mengatakan dengan teknologi baru tersebut, Kijang Innova terbaru diklaim memiliki performa 25 persen lebih baik, efisiensi bahan bakar 50 persen lebih baik, dan pengurangan emisi 50 persen lebih baik dibanding generasi sebelumnya.

All New Kijang Innova Zenix varian bensin dibanderol mulai dari Rp419 juta (tipe G) dan Rp467 juta (tipe V) on the road.

Sedangkan varian hybrid dijual mulai dari harga Rp458 juta (tipe G), Rp532 juta (tipe V) dan Rp611 juta (tipe Q) on the road.