Disdagperin Kalteng optimalkan upaya pengendalian inflasi

id Disdagperin kalteng, aster bonawaty, harga bapok, barang kebutuhan pokok, kalteng, kalimantan tengah

Disdagperin Kalteng optimalkan upaya pengendalian inflasi

Kepala Disdagperin Kalteng Aster Bonawaty. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalimantan Tengah mengoptimalkan upaya pengendalian inflasi di daerah melalui berbagai program dan kegiatan.

"Hal ini sesuai instruksi Gubernur Sugianto Sabran agar tingkat inflasi di Kalteng bisa ditekan secara optimal," kata Kadisdagperin Kalteng Aster Bonawaty di Palangka Raya, Rabu.

Di antaranya yang dilakukan Disdagperin dalam upaya pengendalian inflasi, adalah dengan menggelar pasar murah pada berbagai titik strategis. Langkah ini dinilai efektif dalam upaya menekan tingkat inflasi.

Aster memaparkan tentunya upaya pengendalian inflasi di daerah tak hanya dilakukan oleh Disdageprin saja, namun berkolaborasi bersama perangkat daerah terkait lainnya.

Baca juga: Gubernur Kalteng raih penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2022

Hasilnya tingkat inflasi di Kalteng terbukti mampu terkendali dengan cukup baik, yakni bisa dilihat dari inflasi (year on year) Kalimantan Tengah pada September 8,12 persen, mengalami penurunan pada Oktober menjadi 7,10 persen.

"Kami berupaya agar pengendalian inflasi bisa dilakukan secara optimal, termasuk di antaranya menjaga daya beli masyarakat," tutur Aster.

Adapun berbagai langkah pengendalian ini juga sekaligus menyongsong Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) pada Desember mendatang yakni Natal.

"Selain itu, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Satgas Pangan juga secara rutin turun ke lapangan melakukan pengecekan harga dan memastikan pasokan dan ketersediaan bapok aman," ujarnya.

Diharapkan melalui berbagai upaya pengendalian yang dilakukan perangkat daerah terkait baik di lingkup pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota, harga-harga komoditas barang kebutuhan pokok (bapok) di pasar tetap terkendali dan tidak ada mengalami lonjakan.

Baca juga: Kalteng promosikan produk unggulan daerah di pameran nasional