Kantor Pos Sampit salurkan Rp22,4 miliar bantuan sosial

id Kantor Pos Sampit salurkan Rp22,4 miliar bantuan sosial, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, pkh

Kantor Pos Sampit salurkan Rp22,4 miliar bantuan sosial

Warga penerima bantuan antre menunggu giliran pencairan bantuan di Kantor PT Pos Indonesia Cabang Sampit, Rabu (23/11/2022). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Kantor PT Pos Indonesia Cabang Sampit mulai menyalurkan bantuan sosial untuk 18.768 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dengan total bantuan Rp22.471.625.000.

"Teknis penyalurannya sama seperti sebelumnya. Kami mengecek dari undangan dan KTP, terus kami cek berdasarkan data kami apakah cocok? Kalau cocok langsung dibayarkan," kata Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Sampit Mahyudha Fatchul Yaqien di Sampit, Rabu.

Hal itu disampaikan Mahyudha saat launching penyaluran BLT BBM, BPNT dan PKH. Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Sosial Kotawaringin Timur, Wiyono.

Penyaluran kali ini terdiri dari bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) periode November dan Desember, bantuan pangan nontunai (BPNT) periode Oktober, November dan Desember, serta Program Keluarga Harapan (PKH) triwulan 4.

Warga yang merupakan keluarga penerima manfaat sangat antusias. Mereka antre dengan tertib mengikuti arahan petugas yang memproses pencairan.

Mahyudha menjelaskan, bantuan BLT BBM untuk November dan Desember perbulannya Rp150.000 dan dibayarkan langsung total Rp300.000. Bantuan untuk BPNT besarannya Rp200.000 per bulan pada triwulan 4 yakni Oktober November Desember sehingga total Rp600.000.

Baca juga: KPU Kotim antisipasi minimnya pendaftar Badan Ad Hoc

Sementara itu untuk bantuan PKH nominalnya variatif, ada yang Rp225.000 sampai ada yang maksimal Rp2 juta sesuai dengan data yang ada.

"Mereka nanti ada terbagi tiga jenis. Pertama itu penerima PKH, BPNT dan BLT BBM. Ada juga yang penerima PKH dan BLT BBM. Selain itu ada yang menerima BLT BBM dan BPNT," jelasnya.

Sementara itu untuk penyaluran tahap sebelumnya, realisasinya mencapai 96 persen. Sisa empat persennya sudah ada surat keterangan dari pemerintah desa. Mereka terdiri dari orang yang sudah meninggal, orang yang sudah mampu, penerima bantuan ganda seperti BLT DD, ada juga yang sedang di luar kota, pindah dan segala macam.

"Kalau KPM yang memenuhi syarat, sudah tersalurkan semua. Dan yang tidak tersalurkan pun sudah ada surat keterangannya juga," demikian Mahyudha.

Kepala Dinas Sosial Kotawaringin Timur Wiyono mengatakan, sejak awal penyaluran bantuan sosial ini pihaknya sudah bekerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk secepat mungkin merealisasikan program bantuan tersebut.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar. Seperti sebelumnya, penyaluran ini dalam waktu 10 hari. Kami optimistis selesai tepat waktu karena mereka sudah punya pengalaman," demikian Wiyono.

Baca juga: APBD Kotim 2023 diketok, berikut komposisinya

Baca juga: Dispora Kotim perkuat pembinaan olahraga usia dini melalui penguatan guru

Baca juga: Pemkab Kotim berupaya meningkatkan kembali aktivitas di Pusat Perbelanjaan Mentaya