Dinas Perdagangan Palangka Raya kembali lakukan operasi pasar murah
Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPUKMKP) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, terus menggencarkan operasi pasar murah bahan pokok guna menekan laju inflasi di daerah setempat.
"Pelaksanaan operasi pasar terakhir, kami laksanakan di Kelurahan Palangka Raya dengan jumlah 300 paket bahan pangan dan di halaman Pasar Kahayan 700 paket," kata kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan DPKUKMP Kota Palangka Raya Hadriansyah di Palangka Raya, Rabu.
Melalui operasi pasar murah itu, pihaknya berharap laju inflasi di wilayah "Kota Cantik" dapat diminimalkan dan terkendali. Di mana pada satu paket bahan pangan yang disediakan, setiap warga dapat membeli dengan harga Rp100.000 dari harga asli Rp142.000. Artinya untuk setiap paket, pemerintah memberikan subsidi senilai Rp42.000.
Setiap paket bahan pangan murah itu, terdiri dari lima kg beras premium, dua kg gula, dan dua liter minyak goreng. Setiap orang juga hanya dibatasi dapat membeli satu paket.
Pria yang akrab disapa Ado itu menerangkan, bahwa kegiatan operasi pasar ini akan berlangsung hingga bulan Desember 2022 dengan menyasar beberapa kelurahan dan kecamatan di Kota Palangka Raya.
"Selain untuk mengendalikan inflasi, operasi pasar ini juga sebagai upaya pemerintah "Kota Cantik" untuk menstabilkan harga pangan pada momen Natal dan tahun baru," ucapnya.
Dia mengatakan, sampai akhir tahun nanti, DPKUKMP Kota Palangka Raya juga menyiapkan 30.000 paket sembako murah yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu di daerah setempat.
"Total kita ada 30.000 paket sembako. Penyalurannya kami lakukan melalui program pasar murah sembako yang dilaksanakan dalam dua tahap penyaluran," kata Hadriansyah.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya serahkan bantuan untuk ratusan korban banjir
Sebelumnya Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin berharap penyaluran paket sembako murah yang dilaksanakan melalui operasi pasar ini memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kepala daerah termuda di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" ini menambahkan, dilaksanakannya operasi pasar itu juga menjadi upaya Pemerintah "Kota Cantik" dalam upaya menekan inflasi akibat kenaikan harga bahan pangan dan kenaikan harga bahan bakar minyak.
"Saya juga minta warga jangan panik dalam berbelanja, belanja dengan bijak jangan sampai menumpuk karena akan menyebabkan kekosongan di pasar sehingga barang langka dan harga jadi mahal," kata Fairid.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya siapkan tiga lokasi pengungsian korban banjir
Baca juga: Korban banjir di Palangka Raya diimbau waspadai munculnya penyakit
Baca juga: BKKBN apresiasi Pemkot Palangka Raya berikan fasilitasi kesehatan TPK
"Pelaksanaan operasi pasar terakhir, kami laksanakan di Kelurahan Palangka Raya dengan jumlah 300 paket bahan pangan dan di halaman Pasar Kahayan 700 paket," kata kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan DPKUKMP Kota Palangka Raya Hadriansyah di Palangka Raya, Rabu.
Melalui operasi pasar murah itu, pihaknya berharap laju inflasi di wilayah "Kota Cantik" dapat diminimalkan dan terkendali. Di mana pada satu paket bahan pangan yang disediakan, setiap warga dapat membeli dengan harga Rp100.000 dari harga asli Rp142.000. Artinya untuk setiap paket, pemerintah memberikan subsidi senilai Rp42.000.
Setiap paket bahan pangan murah itu, terdiri dari lima kg beras premium, dua kg gula, dan dua liter minyak goreng. Setiap orang juga hanya dibatasi dapat membeli satu paket.
Pria yang akrab disapa Ado itu menerangkan, bahwa kegiatan operasi pasar ini akan berlangsung hingga bulan Desember 2022 dengan menyasar beberapa kelurahan dan kecamatan di Kota Palangka Raya.
"Selain untuk mengendalikan inflasi, operasi pasar ini juga sebagai upaya pemerintah "Kota Cantik" untuk menstabilkan harga pangan pada momen Natal dan tahun baru," ucapnya.
Dia mengatakan, sampai akhir tahun nanti, DPKUKMP Kota Palangka Raya juga menyiapkan 30.000 paket sembako murah yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu di daerah setempat.
"Total kita ada 30.000 paket sembako. Penyalurannya kami lakukan melalui program pasar murah sembako yang dilaksanakan dalam dua tahap penyaluran," kata Hadriansyah.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya serahkan bantuan untuk ratusan korban banjir
Sebelumnya Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin berharap penyaluran paket sembako murah yang dilaksanakan melalui operasi pasar ini memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kepala daerah termuda di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" ini menambahkan, dilaksanakannya operasi pasar itu juga menjadi upaya Pemerintah "Kota Cantik" dalam upaya menekan inflasi akibat kenaikan harga bahan pangan dan kenaikan harga bahan bakar minyak.
"Saya juga minta warga jangan panik dalam berbelanja, belanja dengan bijak jangan sampai menumpuk karena akan menyebabkan kekosongan di pasar sehingga barang langka dan harga jadi mahal," kata Fairid.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya siapkan tiga lokasi pengungsian korban banjir
Baca juga: Korban banjir di Palangka Raya diimbau waspadai munculnya penyakit
Baca juga: BKKBN apresiasi Pemkot Palangka Raya berikan fasilitasi kesehatan TPK