Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah Agustiar Sabran meminta kepolisian yang ada di provinsi setempat dapat memberantas peredaran narkoba sampai ke akar-akarnya.
"Kepolisian harus serius dalam menindak tegas peredaran narkoba di Kalteng, jangan sampai memberikan ruang gerak kepada para pengedar dan bandar besar untuk bermain di wilayah setempat. Kalau bisa harus diberantas sampai ke akar-akarnya, agar daerah kita bebas dari yang namanya narkoba," katanya saat dihubungi di Palangka Raya, Senin.
Kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran juga meminta kepada pihak kepolisian setempat, untuk mengusut tuntas tindak pidana pembunuhan terhadap seorang anggota polisi yang terjadi di Kompleks Puntun Jalan Rindang Banua Kota Palangka Raya beberapa waktu lalu.
Bahkan kepolisian juga harus mengungkap motif dibalik peristiwa yang sangat melukai lembaga korps baju coklat tersebut. Apalagi kawasan Puntun tersebut juga dikenal, lokasi rawan peredaran narkoba.
"Penindakan jangan setengah-setengah, aparat harus tegas dan jangan sekali-sekali memberi ampun. Apalagi terhadap mereka yang berada di lokasi Puntun oknum-oknum yang menjadi bandar atau pun pengedar narkoba, harus diberantas," ungkapnya.
Agustiar Sabran yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng itu juga meminta, kepada masyarakat untuk membantu kepolisian setempat untuk memberantas peredaran narkoba dimana saja.
Informasi sekecil apapun, nantinya pasti ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian setempat. Dari informasi kecil dari masyarakat lah, bandar dan pengedar yang selama ini berkeliaran di wilayah hukum Polda Kalteng bisa dibekuk.
"Kepada para jaksa penuntut umum dan hakim di pengadilan yang ada di Kalteng, para tersangka baik itu pengedar dan bandar yang menjalani persidangan diberikan hukuman tinggi. Hukuman tinggi itu diberikan agar mereka mendapatkan efek jera serta tidak melakukan perbuatan itu lagi," beber Agustiar Sabran.
Agustiar Sabran yang tergabung di Komisi III DPR RI itu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, jangan pernah takut untuk melaporkan apabila melihat ada praktik atau transaksi narkoba di wilayah tempat tinggalnya.
"Segera laporkan saja apabila ada melihat jual beli narkoba di pemukiman warga. Saat ini kita perang dengan narkoba, jangan sampai generasi bangsa ini rusak oleh narkoba yang selama ini yang diedarkan oleh pelaku kejahatan narkoba yang hanya ingin mengambil keuntungan pribadi, namun merusak anak cucu kita," demikian suami dari Aisyah Thisia Halijam tersebut.
Berita Terkait
Berikut besaran UMP dan UMSP Kalteng tahun 2025
Minggu, 8 Desember 2024 20:41 Wib
Sabrun Night Run 5K disambut antusias ribuan masyarakat
Minggu, 8 Desember 2024 14:46 Wib
Ketua DAD Kalteng: Cegah korban jiwa saat banjir melanda
Jumat, 6 Desember 2024 19:31 Wib
Wujudkan layanan semakin baik, Pemprov Kalteng bangun RS bertaraf internasional
Jumat, 6 Desember 2024 12:17 Wib
DAD Kalteng perluas bantuan untuk korban banjir di Palangka Raya
Kamis, 5 Desember 2024 15:08 Wib
Ketua DAD Kalteng dirikan posko dan beri bantuan untuk korban banjir
Rabu, 4 Desember 2024 19:35 Wib
Gubernur terus pacu pengentasan kemiskinan di Kalimantan Tengah
Selasa, 3 Desember 2024 18:19 Wib
Kolaborasi berantas judi online hingga narkoba di Kalteng
Senin, 2 Desember 2024 16:14 Wib