Pangdam minta TNI bantu Pemkab Barito Utara sejahterakan masyarakat
Muara Teweh (ANTARA) - Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto menyatakan bahwa selain tugas utama TNI berperang, di masa damai tugas tambahan yakni membantu pemerintah daerah untuk menyejahterakan masyarakat dan membantu kepolisian untuk menciptakan suasana aman.
"Saya senang kalo pemerintah daerah yang bupati mengundang kapolres, dandim dan FKPD lainnya untuk menyelesaikan masalah. Karena kalo sudah bersatu pimpinan, masyarakat juga melihat bahwa pimpinan kita hebat dan kompak," kata Sulaiman di Muara Teweh, Kamis.
Permintaan itu disampaikan Pangdam Tanjungpura Sulaiman didampingi oleh Danrem 102/Panju Panjung, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya ketika disambut Bupati Barito Utara, Nadalsyah bersama Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Ketua DPRD Mery Rukaini, Sekda Muhlis dan unsur FKPD di rumah jabatan bupati setempat.
Bupati Barito Utara Nadalsyah mengatakan pada tahun 2012 bertemu dengan Pangdam XII/TPR dan mendoakan semoga bisa berkunjung kembali ke Kabupaten Barito Utara.
"Alhamdulillah, Allah mengabulkan doa kami, sehingga kami dapat bersilaturahmi dan beramah-tamah dengan Pangdam saat ini," kata Nadalsyah.
Bupati melaporkan bahwa pembangunan di Barito Utara semakin maju dan berkembang, seperti jalan dan jembatan termasuk rumah sakit.
"Kami sangat bersyukur dengan keterbatasan anggaran yang ada, kami bisa menyisihkan dalam membangun sebagian jalan, jembatan, rumah jabatan dan juga rumah sakit yang fenomenal. Untuk peninggalan kami saat sudah tidak bertugas lagi, selama kami berkarya di Kabupaten Barito Utara," ucap dia.
Dijelaskan juga selama refocusing anggaran, pihaknya melaksanakan apa pun usulan masyarakat yang masih bisa akomodir di luar APBD dan APBN.
"Kami berkerja sama dengan pihak perusahaan kami sendiri dan perusahaan yang berinvestasi atau yang berada di Kabupaten Barito Utara," ungkap Nadalsyah.
Pembangunan yang dilaksanakan seperti Jalan Lemo menuju Simpang Batapah yang memperpendek jarak menuju Palangka Raya sehingga menjadi lebih singkat dan dekat.
"Selama dua tahun lebih (pandemi COVID-19 dan beberapa kali refocusing anggaran) pembangunan di daerah ini stagnan, Alhamdulillah Barito Utara masih bisa bertahan dan sekarang ekonominya sudah mulai menggeliat dan mulai berjalan dengan lancar mudahan ke depan akan lebih baik lagi," kata Nadalsyah.
Untuk sektor penerbangan, Bupati melaporkan bahwa biasanya tiga kali sepekan penerbangan dari Muara Teweh- Banjarmasin dan sebaliknya.
"Alhamdulillah mulai per Januari 2023 mendatang akan dimulai setiap hari, semoga akan tetap eksis ke depannya," ujar Nadalsyah.
"Saya senang kalo pemerintah daerah yang bupati mengundang kapolres, dandim dan FKPD lainnya untuk menyelesaikan masalah. Karena kalo sudah bersatu pimpinan, masyarakat juga melihat bahwa pimpinan kita hebat dan kompak," kata Sulaiman di Muara Teweh, Kamis.
Permintaan itu disampaikan Pangdam Tanjungpura Sulaiman didampingi oleh Danrem 102/Panju Panjung, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya ketika disambut Bupati Barito Utara, Nadalsyah bersama Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Ketua DPRD Mery Rukaini, Sekda Muhlis dan unsur FKPD di rumah jabatan bupati setempat.
Bupati Barito Utara Nadalsyah mengatakan pada tahun 2012 bertemu dengan Pangdam XII/TPR dan mendoakan semoga bisa berkunjung kembali ke Kabupaten Barito Utara.
"Alhamdulillah, Allah mengabulkan doa kami, sehingga kami dapat bersilaturahmi dan beramah-tamah dengan Pangdam saat ini," kata Nadalsyah.
Bupati melaporkan bahwa pembangunan di Barito Utara semakin maju dan berkembang, seperti jalan dan jembatan termasuk rumah sakit.
"Kami sangat bersyukur dengan keterbatasan anggaran yang ada, kami bisa menyisihkan dalam membangun sebagian jalan, jembatan, rumah jabatan dan juga rumah sakit yang fenomenal. Untuk peninggalan kami saat sudah tidak bertugas lagi, selama kami berkarya di Kabupaten Barito Utara," ucap dia.
Dijelaskan juga selama refocusing anggaran, pihaknya melaksanakan apa pun usulan masyarakat yang masih bisa akomodir di luar APBD dan APBN.
"Kami berkerja sama dengan pihak perusahaan kami sendiri dan perusahaan yang berinvestasi atau yang berada di Kabupaten Barito Utara," ungkap Nadalsyah.
Pembangunan yang dilaksanakan seperti Jalan Lemo menuju Simpang Batapah yang memperpendek jarak menuju Palangka Raya sehingga menjadi lebih singkat dan dekat.
"Selama dua tahun lebih (pandemi COVID-19 dan beberapa kali refocusing anggaran) pembangunan di daerah ini stagnan, Alhamdulillah Barito Utara masih bisa bertahan dan sekarang ekonominya sudah mulai menggeliat dan mulai berjalan dengan lancar mudahan ke depan akan lebih baik lagi," kata Nadalsyah.
Untuk sektor penerbangan, Bupati melaporkan bahwa biasanya tiga kali sepekan penerbangan dari Muara Teweh- Banjarmasin dan sebaliknya.
"Alhamdulillah mulai per Januari 2023 mendatang akan dimulai setiap hari, semoga akan tetap eksis ke depannya," ujar Nadalsyah.