Kuala Kapuas (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Rosihan Anwar mengingatkan sekaligus meminta kepada Dinas Perikanan setempat, agar Balai Benih Ikan (BBI) di Sei Batang, Kelurahan Selat Barat, Kecamatan Selat, dapat melakukan pengembangan perikanan secara terintegrasi.
"Hal itu dalam rangka upaya menambah pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perikanan," kata Rosihan Anwar di Kuala Kapuas, Senin (30/1).
Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, keberadaan BBI diusulkan dapat miliki produksi olahan perikanan berupa ikan kering jenis haruan atau gabus yang banyak diminati. Selain itu, bisa mengolah ikan haruan kering serta memelihara kodok jenis lembu. Sebab, paha kodok bisa dijual ke luar daerah," katanya.
Wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas I Kecamatan Selat ini mengatakan, budidaya katak lembu atau bullfrog bisa dikembangkan pada BBI yang dikelola Dinas Perikanan Kapuas itu. Sebab bulllfrog ini salah satu jenis katak yang bisa dimakan serta memiliki nilai jual.
Baca juga: DPRD sahkan Raperda rencana induk pembangunan kepariwisataan Kapuas
"Dengan adanya BBI tersebut, diharapkan untuk dapat terus mengembangkan perikanan secara terintegras. Dengan keseriusan mengembangkan perikanan terintegrasi maka hasil akhirnya dapat menambah pendapatan asli daerah setempat," ucapnya.
Legislator Kapuas itu mengatakan, tentunya akan mendukung BBI dapat mengembangkan perikanan secara terintegrasi, selain menambah PAD, juga salah satu mendukung ketahanan pangan di kabupaten setempat.
"Harapan kita ke depan BBI menjadi tulang punggung perikanan, karena disana kita harapkan ada perikanan terintegrasi, dan dapat miliki produksi olahan perikanan berbagai macam," demikian Rosihan Anwar.
Baca juga: Indeks BerAKHLAK 2022, Pemkab Kapuas miliki budaya kerja sehat dan produktif
Baca juga: Bupati: Program food estate di Kapuas berjalan sukses dan berhasil
Baca juga: Legislator Kapuas apresiasi Dinas PUPR-PKP tanggap terhadap usulan warga
Berita Terkait
Siber TNI batasi akses judol meski tidak 100 persen
Sabtu, 16 November 2024 13:58 Wib
Roy Rizali Anwar jadi Plh Gubernur Kalsel gantikan Paman Birin
Jumat, 15 November 2024 13:35 Wib
Polisi ungkap aliran dana judi daring ke gangster di Semarang
Rabu, 23 Oktober 2024 15:42 Wib
Malaysia anggarkan Rp700 miliar perangi rasuah dan audit 2.000 perusahaan
Sabtu, 19 Oktober 2024 14:48 Wib
Proyek tersangkut OTT KPK di Kalsel dihentikan sementara
Kamis, 17 Oktober 2024 14:38 Wib
Nadiem sebut peserta didik kini dapat gali Pancasila lewat sastra dan film
Selasa, 1 Oktober 2024 12:55 Wib
DPRD Kotim soroti kepatuhan keselamatan kerja sektor kepelabuhanan
Jumat, 16 Agustus 2024 6:48 Wib
Bupati Kotim resmikan nama Bumi Perkemahan Pramuka Wahyudi K Anwar
Minggu, 28 Juli 2024 6:44 Wib