Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus berupaya meningkatkan kompetensi guru-guru di daerah setempat dengan menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Guru.
Kegiatan peningkatan kompetensi guru bertujuan dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) guna komitmen mewujudkan visi dan misi wali kota terkait dunia pendidikan, kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani di Palangka Raya, Rabu.
"Kegiatan tersebut mengangkat tema 'Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (Implementasi Kurikulum Merdeka) Jenjang SD Tahun 2023'. Selanjutnya juga mendukung program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikburistek) yang telah mengembangkan Platform Merdeka Mengajar (PPM)," katanya.
Jayani menuturkan, langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Disdik setempat untuk terus berupaya memberikan langkah nyata dalam dunia pendidikan.
PMM merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila.
Baca juga: Atlet futsal Palangka Raya terus berbenah hadapi Porprov Kalteng
"Bapak Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin sangat berkomitmen terhadap dunia pendidikan. Maka dari itu di PMM itu memiliki fitur belajar, mengajar dan berkarya," ucapnya.
Mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya itu mengungkapkan, kegiatan ini dengan sasaran tenaga fungsional guru yang belum pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan atau bimbingan teknis tentang pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar.
"Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan itu beberapa waktu lalu sebanyak 60 guru Sekolah dasar (SD), yang dilaksanakan dari tanggal 14 sampai 16 Februari 2023. Ini merupakan tahap I bimbingan teknis untuk Guru SD dan akan berlanjut untuk tahap ke II yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini," bebernya.
Ditambahkan mantan Kepala SMPN-2 Palangka Raya itu, dalam bimbingan teknis yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya tahun ini, sebagai tim pengajar adalah guru penggerak dan pengajar praktik angkatan empat tahun 2022, yang sudah dikukuhkan pada bulan Januari 2022 lalu.
"Bahkan juga sudah dibentuk komunitas guru penggerak yang bernama Komunitas Guru Penggerak Batarung Kota Palangka Raya. Kegiatan ini bertujuan agar peserta mempunyai kemampuan memanfaatkan platform merdeka mengajar dan IKM untuk pembelajaran di sekolah," demikian Jayani.
Baca juga: Palangka Raya capai UHC program JKN-KIS
Baca juga: DPRD sambut baik pengembangan usaha agrowisata di Palangka Raya
Baca juga: Mantan Komisioner KPU Kapuas divonis empat tahun penjara
